IHSG Berpeluang Lanjut Menguat, Cek Sentimennya yang Menopangnya

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melaju kencang dan ditutup menguat 1,85% ke level 8.570,25 pada perdagangan Senin (24/11/2025).

Kenaikan 155,90 poin ini membawa IHSG mencetak level tertinggi barunya (ATH), setelah sepanjang sesi didorong arus beli yang kuat pada sejumlah saham berkapitalisasi besar.

Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, menyebut penguatan hari ini masih sejalan dengan tren yang sudah terbentuk.

“IHSG masih berada dalam fase uptrend dan sudah mencapai target yang kami sampaikan pagi tadi. Kenaikan hari ini ditopang oleh penguatan bursa global, penguatan rupiah terhadap dolar AS, serta efek rebalancing MSCI,” jelasnya kepada Kontan, Senin (24/11/2025).

Prospek IPO Indonesia Dinilai Kian Cerah pada 2026, Begini Kata Analis

Herditya menjelaskan, rebalancing MSCI November 2025 ikut memicu peningkatan aktivitas transaksi, terutama pada saham-saham yang masuk indeks global tersebut. Di saat bersamaan, sentimen eksternal juga relatif kondusif setelah pasar kembali memperhitungkan peluang pemangkasan suku bunga The Fed. Namun, ia mengingatkan bahwa sinyal dari pejabat The Fed yang belum sepenuhnya searah dapat menciptakan ketidakpastian dalam waktu dekat.

“Komentar mereka masih terpecah, jadi ruang volatilitas tetap ada,” katanya.

Untuk perdagangan Selasa (25/11/2025), Herditya memperkirakan IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatan dengan area support di 8.505 dan resistance di 8.600.

“Investor akan mencermati rilis data PPI AS besok, karena angka ini bisa memberi petunjuk tambahan mengenai arah inflasi dan ekspektasi kebijakan moneter,” ujarnya.

  MEDC Chart by TradingView  

Dari sisi saham, ia merekomendasikan beberapa pilihan yang dinilai menarik dalam jangka pendek, yakni MEDC dengan rentang pergerakan Rp 1.360-Rp 1.435, BWPT di Rp 170-Rp 179, serta MLPL di Rp 155-Rp 175.