
Ussindonesia.co.id JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah (all time high/ATH) pada perdagangan Kamis (4/12/2025), setelah menguat 0,33% ke level 8.640,2.
Kenaikan ini ditopang kombinasi sentimen global dan domestik yang membuat minat investor terhadap aset berisiko meningkat.
Analis Teknikal BRI Danareksa Sekuritas, Reza Diofanda, mengatakan ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter Federal Reserve menjadi fokus utama pelaku pasar.
IHSG Berpeluang Menguat pada Senin (1/12), Cermati Saham Rekomendasi Analis
Harapan penurunan suku bunga The Fed dinilai berpotensi mendorong aliran dana asing ke sejumlah pasar berkembang, termasuk Indonesia. Dari dalam negeri, investor juga menunggu rilis data cadangan devisa sebagai pemicu tambahan bagi arah pergerakan IHSG.
Meski demikian, sejumlah faktor risiko tetap mencuat. Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang, menilai banjir bandang di Sumatra dapat memberikan tekanan tipis terhadap laju pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2025, yang diperkirakan sedikit di bawah target pemerintah.
Dari sisi kebijakan fiskal, Menteri Keuangan menegaskan bahwa dana Rp 276 triliun yang ditempatkan di bank-bank Himbara serta bank pembangunan daerah (BPD) tidak akan ditarik kembali, sehingga likuiditas perbankan dinilai tetap terjaga.
IHSG Diprediksi Berpotensi Tembus 10.000 pada 2026, Cek Saham Rekomendasi Analis
Sentimen eksternal juga bergerak positif. Mayoritas bursa Asia dan Eropa ditutup menguat seiring ekspektasi kebijakan The Fed yang makin dovish. Selain itu, kabar bahwa negosiasi damai Ukraina–Rusia kembali berlanjut turut mengangkat optimisme pasar global.
Untuk perdagangan Jumat (5/12/2025), Alrich menilai peluang penguatan IHSG masih terbuka.
BBRI Chart by TradingView
Ia mencatat indikator teknikal seperti Stochastic RSI yang menguat di area pivot dan histogram MACD yang tetap positif. “IHSG berpotensi menguji resistance 8.650–8.670,” kata Alrich.
Reza juga melihat tren bullish IHSG masih terjaga selama indeks bertahan di atas garis MA9. Menurut dia, resistance terdekat berada di level 8.665, sementara support berada pada 8.590.
IHSG Berpotensi Lanjut Menguat, Simak Rekomendasi Saham MNC Sekuritas Rabu (3/12)
Untuk rekomendasi saham hari ini, Reza menyarankan APEX, ASII, dan CDIA. Sementara Alrich merekomendasikan BBRI, SSIA, ULTJ, MYOR, dan ERAA sebagai pilihan utama.