IHSG Ditutup Menguat, Terdorong Laju Saham BREN, PANI, hingga ASII

Ussindonesia.co.id , JAKARTA – Perdagangan saham Jumat (3/10/2025) menjadi hari yang cerah bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, dengan penutupan yang solid didorong kinerja gemilang saham-saham berkapitalisasi besar seperti BREN, PANI, dan ASII.

Indeks acuan pasar modal Indonesia ini berhasil mencatatkan penguatan signifikan sebesar 0,59%, membawa IHSG berakhir di posisi 8.118,30. Sepanjang sesi perdagangan, pergerakan indeks terpantau volatil namun positif, berfluktuasi antara level terendah 8.076,60 hingga tertinggi 8.118,30. Dari total ratusan konstituen yang diperdagangkan, momentum positif terlihat pada 274 saham yang menguat, meskipun 425 saham lainnya melemah, dan 257 saham stagnan.

Sorotan utama tertuju pada saham-saham berkapitalisasi besar yang menjadi motor penggerak IHSG. PT Multipolar Technology Tbk. (MLPT) memimpin dengan kenaikan fantastis 10,00% mencapai Rp179.300 per lembar. Disusul oleh PT Impack Pratama Industri Tbk. (IMPC) yang melonjak 7,49% ke Rp2.440, serta PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) yang turut mengukir kinerja impresif dengan kenaikan 4,09% mencapai Rp9.550.

: IHSG Dibuka Perkasa Tembus 8.105 Didorong Saham WIFI, BREN, BBRI

Selain itu, deretan saham big-cap lainnya juga menunjukkan performa positif, termasuk PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) yang naik 2,22%, PT Astra International Tbk. (ASII) menguat 2,19%, PT Bank Permata Tbk. (BNLI) dengan kenaikan 2,14%, PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) menguat 1,47%, dan PT Chandra Daya Investasi Tbk. (CDIA) yang ditutup naik 1,17%.

Namun, tidak semua saham berkapitalisasi besar merasakan euforia penguatan. Beberapa di antaranya justru mencatatkan koreksi, seperti PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang turun 1,92%, disusul oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang melemah 1,15%. Penurunan juga dialami PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) sebesar 0,62%, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang terkoreksi 0,54%.

: : IHSG Diprediksi Melemah, TLKM, WIFI hingga MAPI Masuk Radar Analis

Di sisi lain, pergerakan positif juga terpantau kuat pada konstituen indeks LQ45. PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) menjadi jawara dengan lonjakan harga 13,29%, diikuti oleh PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) yang menguat 6,69%, dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dengan kenaikan 5,56%. Kinerja impresif ini turut dilengkapi oleh PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk. (EXCL) yang naik 4,78%, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) sebesar 3,42%, serta PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) yang menguat 3,32%.

: : IHSG Ditutup Menguat ke 8.071, Saham EMAS, MBMA, hingga RAJA Kinclong

Meski demikian, beberapa saham unggulan di indeks LQ45 juga tidak luput dari tekanan jual. PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) memimpin pelemahan dengan koreksi 7,08%, diikuti oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) yang turun 3,95%, serta PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) yang terkoreksi 3,85%.

Sebelum perdagangan hari ini berakhir, MNC Sekuritas telah memberikan proyeksi yang menunjukkan level support IHSG di kisaran 8.005 dan 7.840, dengan level resistance antara 8.155–8.192. Analisis dari tim MNC Sekuritas juga mengungkapkan bahwa pada perdagangan Kamis (2/10/2025), IHSG ditutup menguat 0,34% ke level 8.071, diiringi dengan peningkatan volume beli. Hal ini mengindikasikan bahwa pergerakan IHSG masih cenderung berada dalam fase konsolidasi jangka pendek, namun dengan potensi penguatan dalam skenario terbaik (best case) untuk membentuk bagian dari gelombang [iii] menuju rentang 8.200-8.246.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.