IHSG hari ini (18/12) loyo, saham konglomerat jadi pemberat

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Kamis (18/12/2025). Sejumlah saham milik konglomerat yang memiliki kapitalisasi jumbo seperti AMMN, CUAN, hingga BREN menjadi pemberat laju indeks.

Berdasarkan data Bursa, IHSG ditutup terkoreksi ke level 8.618,19 atau 0,68% pada perdagangan hari ini. Sepanjang hari, indeks bergerak di level 8.730,71–8.618,19. Dari konstituen tercatat, sebanyak 266 saham menguat, 431 melemah, dan 261 stagnan.

Dari jajaran saham berkapitalisasi jumbo, pelemahan harga saham dipimpin oleh PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) yang terkoreksi 6,11%, diikuti PT Mora Telematika Indonesia Tbk. (MORA) yang turun 5,83%, dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) yang terkoreksi 4,29%.

: Sentul City (BKSL) ungkap Strategi Pasca Gubernur KDM Larang Pembangunan Perumahan Baru

Pelemahan juga dialami oleh PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) yang terkoreksi 2,83%, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) terkoreksi 2,56%, PT Chandra Daya Investasi Tbk. (CDIA) terkoreksi 2,56%, dan Bayan Resources Tbk. (BYAN) terkoreksi 2,06%.

Sebaliknya, sejumlah saham perbankan besar justru menguat, dengan BMRI menguat 2,49%, BBCA menguat 1,87%, BBRI menguat 0,80%, dan BBNI menguat 0,23%. Penguatan juga dialami oleh PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. (SRAJ) yang naik 0,30% dan PT Bank Permata Tbk. (BNLI) menguat 2,23%.

: : CEO Danantara: Akuisisi Tambahan Saham Freeport Sebanyak 12% Sudah Rampung

Pratama Abadi Nusa Industri Tbk. – TradingView

Dari jajaran saham LQ45, pelemahan haraga saham dialami oleh PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) yang terkoreksi 7,49%, PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk. (EXCL) yang terkoreksi 4,16%, PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) terkoreksi 3,93%, dan PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) terkoreksi 3,90%.

Sebaliknya, saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) menguat 11,22%, PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) menguat 4,68%, PT United Tractors Tbk. (UNTR) menguat 3,30%, dan PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) menguat 2,98%.

Tim Riset Phintraco Sekuritas menjelaskan secara teknikal, IHSG masih dalam posisi uptrend dalam jangka menengah panjang. Namun dalam jangka pendek, masih cenderung bergerak konsolidasi.  

Stochastic RSI yang membentuk golden cross di dekat area oversold membuka peluang rebound jangka pendek. IHSG pun diperkirakan masih akan berkonsolidasi di kisaran 8.600-8.750, selama ditutup di bawah level 8.750.  

Terdapat sejumlah sentimen yang menyertai pergerakan IHSG. Bank Indonesia (BI) telah memutuskan kembali menahan suku bunga acuannya di level 4,75% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada 16-17 Desember 2025. 

Keputusan BI ini sebagai upaya untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dengan tetap memperkuat efektivitas transmisi pelonggaran kebijakan moneter dan makroprudensial serta mendorong perekonomian nasional. BI masih membuka peluang penurunan suku bunga ke depannya dengan mencermati data inflasi dan menjaga pertumbuhan ekonomi. 

Kemudian, data pertumbuhan kredit berakselerasi menjadi 7,74% secara tahunan (year on year/YoY) pada November 2025 dari 7,36% pada Oktober 2025. Ini menandai pertumbuhan tercepat sejak Juni 2025.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.