
Ussindonesia.co.id , JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berisiko melanjutkan pelemahan ke area 8.464–8.560 pada perdagangan Kamis (18/12/2025), meskipun ditutup menguat tipis pada sesi sebelumnya. Di tengah potensi koreksi tersebut, sejumlah saham seperti ANTM, BBRI, hingga TAPG dapat dicermati pelaku pasar.
Tim Analis MNC Sekuritas mencatat IHSG melemah 0,11% ke level 8.677 pada penutupan perdagangan Rabu (17/12/2025). Pergerakan indeks masih didominasi tekanan jual, meskipun intensitasnya mulai mengecil.
Secara teknikal, MNC Sekuritas menilai IHSG saat ini berada pada bagian wave [iv] dari wave 5 pada label hitam. Dengan demikian, indeks berpeluang terkoreksi lebih dulu untuk menguji area 8.464–8.560, sekaligus menutup celah gap tipis.
: BI Tahan Suku Bunga di 4,75%, Momentum Bullish IHSG Melandai
“Namun, pada skenario terburuk (merah), IHSG diperkirakan telah menyelesaikan wave (1) dan berpotensi terkoreksi lebih dalam menuju area 8.000-an,” tulis Tim Analis MNC Sekuritas dalam riset hariannya, Kamis (18/12/2025).
Adapun pada perdagangan hari ini, level support IHSG diperkirakan berada di area 8.553 dan 8.493, sementara level resistance berada pada kisaran 8.714 hingga 8.821.
: : IHSG Hari Ini (17/12) Ditutup Melemah Usai BI Tahan Suku Bunga jadi 4,75%
Seiring dengan proyeksi tersebut, MNC Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham pilihan untuk dicermati pelaku pasar, yakni ANTM, BBRI, SMGR, dan TAPG.
Rekomendasi Saham MNC Sekuritas: Aneka Tambang Tbk (ANTM) — Buy on Weakness
Saham ANTM menguat 1,68% ke level 3.020 dan disertai munculnya volume pembelian. Namun, penguatan saham masih tertahan oleh MA60. Saat ini, posisi ANTM diperkirakan berada pada awal wave [iii] dari wave 5.
: : Duo Saham Anyar SUPA-RLCO Tancap Gas, IHSG Sesi I Menguat 0,33%
- Buy on Weakness: 2.980–3.010
- Target Price: 3.140, 3.280
- Stoploss: < 2.960
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) — Buy on Weakness
Saham BBRI menguat 1,63% ke level 3.750 dengan dukungan volume pembelian dan berhasil bergerak di atas MA20. MNC Sekuritas memperkirakan BBRI saat ini berada di akhir wave (i) dari wave [c].
- Buy on Weakness: 3.720–3.740
- Target Price: 3.820, 3.860
- Stoploss: < 3.680
Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) — Buy on Weakness
Saham SMGR terkoreksi 0,72% ke level 2.750 dan disertai tekanan jual. Pergerakan saham belum mampu menembus MA20. Saat ini, SMGR diperkirakan berada pada bagian wave iv dari wave (a).
- Buy on Weakness: 2.690–2.750
- Target Price: 2.930, 3.010
- Stoploss: < 2.650
Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) — Buy on Weakness
Saham TAPG ditutup flat di level 1.490 dengan munculnya volume pembelian. MNC Sekuritas memperkirakan posisi TAPG saat ini berada pada bagian wave [iv] dari wave C.
- Buy on Weakness: 1.415–1.465
- Target Price: 1.565, 1.615
- Stoploss: < 1.340
_______
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.