
Ussindonesia.co.id , JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang berbalik melemah menuju kisaran 8.464–8.560 pada perdagangan Rabu (17/12/2025), setelah ditutup di zona hijau pada sesi sebelumnya. Meski demikian, sejumlah saham seperti ADRO, JPFA, hingga TOWR dapat dicermati pelaku pasar hari ini.
Tim Analis MNC Sekuritas mencatat IHSG menguat 0,43% ke level 8.686 pada penutupan perdagangan Selasa (16/12/2025). Namun, penguatan tersebut masih dibayangi dominasi tekanan jual.
MNC Sekuritas memperkirakan IHSG saat ini berada di awal wave [iv] dari wave 5 pada label hitam. Kondisi tersebut membuka peluang koreksi lanjutan untuk menguji area 8.464–8.560 sekaligus menutup celah gap tipis.
“Namun pada skenario terburuk (merah), IHSG diperkirakan telah menyelesaikan wave (1) dan berpotensi terkoreksi lebih dalam menuju area 8.000-an,” tulis Tim Analis MNC Sekuritas dalam riset harian, Rabu (17/12/2025).
Pada perdagangan hari ini, level support IHSG diperkirakan berada di area 8.553 dan 8.493, sementara level resistansi berada di kisaran 8.714 hingga 8.821.
Adapun saham-saham yang direkomendasikan MNC Sekuritas pada perdagangan hari ini meliputi ADRO, BRIS, JPFA, dan TOWR.
: : Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini 16 Desember 2025
ADRO – Spec Buy
Saham ADRO terkoreksi 1,1% ke level 1.805 dan disertai munculnya tekanan jual. Selama saham ini mampu bertahan di atas 1.765 sebagai area stoploss, posisi ADRO diperkirakan berada di awal wave C dari wave (A).
- Spec Buy: 1.780–1.805
- Target Price: 1.855, 1.960
- Stoploss: di bawah 1.765
BRIS – Buy on Weakness
Saham BRIS terkoreksi 2,18% ke level 2.240 dengan tekanan jual yang masih terlihat. MNC Sekuritas memperkirakan posisi BRIS tengah berada pada bagian wave (iv) dari wave [c].
: : Lesunya Pasar Komoditas Membebani Laju IHSG Menuju Rekor ATH Baru
-
Buy on Weakness: 2.190–2.240
Target Price: 2.380, 2.450
Stoploss: di bawah 2.150
JPFA – Buy on Weakness
Saham JPFA terkoreksi ke level 2.650 dan disertai munculnya volume pembelian. Saham ini diperkirakan berada pada bagian wave [v] dari wave 5 dari wave (3).
-
Buy on Weakness: 2.610–2.650
Target Price: 2.870, 2.970
Stoploss: di bawah 2.570
TOWR – Spec Buy
Saham TOWR melemah 4,39% ke level 545 dan dibayangi tekanan jual. MNC Sekuritas menilai posisi TOWR saat ini berada di awal wave (c) dari wave [iii] dari wave C.
- Spec Buy: 530–545
- Target Price: 580, 625
- Stoploss: di bawah 525
_______
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.