
Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) menampilkan laju yang menguat sepanjang tiga jam pertama perdagangan hari ini, Senin (1/12/2025). Sejumlah saham konglomerat berkontribusi terhadap laju penguatan indeks pada sesi I perdagangan ini.
Berdasarkan data Bursa, pada sesi I perdagangan hari ini, IHSG ditutup menguat 0,11% ke level 8.517,81. Sepanjang perdagangan, indeks sempat menyentuh level tertingginya pada area 8.553,62–8.493,24.
Dari jajaran saham konglomerat, sejumlah saham milik keluarga Bakrie tampak kompak menguat. Penguatan harga saham dipimpin PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) yang menguat 21,32% ke Rp1.195. Bakrie menggenggam 5,19% saham ini melalui PT Bakrie Kalila Investment.
: Pesona Saham Keluarga Bakrie, Saat Emiten 7 Samurai Manggung Kembali (BUMI, BRMS, Hingga ENRG)
Selain itu, sejumlah saham lain terafiliasi Bakrie juga tampak menguat, dengan PT Darma Henwa Tbk. (DEWA) naik 7,87%, PT Bakrieland Development Tbk. (ELTY) menguat 9,09%, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) naik 2,46%, dan PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) naik 1,54%.
Darma Henwa Tbk – TradingView
: : Kasus Diduga Akses Ilegal Rekening Sekuritas Mirae (YP) Rugikan Investor Rp90 Miliar
Saham perkebunan dan media milik Bakrie juga tampak menguat pada sesi I perdagangan, dengan PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk. (UNSP) menguat 0,97% dan PT Visi Media Asia Tbk. (VIVA) mencatatkan penguatan 3,57%.
Selain Bakrie, saham Hapsoro Sukmonohadi atau Happy Hapsoro juga tercatat menguat, dengan PT Sanurhasta Mitra Tbk. (MINA) naik 17,3%, PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) menguat 1,89%, dan PT Raharja Energi Cepu Tbk. (RATU) menguat 2,68%.
: : Semarak IPO Desember, Menunggu 13 Kejutan Bersama SUPA
Adapun penguatan MINA pada perdagangan hari ini melanjutkan penguatan pada pekan sebelumnya. Pada periode 24–28 November 2025, harga saham MINA tercatat telah naik 55,46%.
Kinerja sejumlah saham milik Sugianto Kusuma alias Aguan juga mencatatkan penguatan, dengan PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CBDK) naik 7,99% dalam tiga jam perdagangan ke Rp8.450 dan saham PT Primadaya Plastisindo Tbk. (PDPP) menguat 0,55%. Sementara itu, saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) justru tercatat ditinggalkan investor, dengan melemah 3,92% ke Rp13.475 per saham.
Terakhir, sejumlah saham terafiliasi Budi Hartono atau Grup Djarum turut tercatat menguat, seperti PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang naik 1,21%, PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI) menguat 1,3%, dan PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) menguat 0,36%.
Adapun analis Phintraco Sekuritas menilai bahwa secara teknikal, penguatan IHSG pada sesi I perdagangan hari ini lantaran telah terjadi pembentukan Death Cross pada MACD yang diiringi dengan Stochastic RSI yang menuju area oversold. Dengan begitu, para analis memprediksi IHSG berpotensi melemah pada sisa perdagangan hari ini.
“Sehingga kami memperkirakan IHSG berpotensi lanjutkan pelemahan menuju level 8.475–8.550 pada perdagangan sesi II hari ini,” katanya, Senin (1/12/2025).
_________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.