Indeks Bisnis-27 dibuka menguat, saham ADMR, BUMI hingga ANTM menghijau

Ussindonesia.co.id , JAKARTA – Indeks Bisnis-27 dibuka menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (11/12/2025). Sejumlah saham di dalam indeks seperti ADMR, BUMI, hingga ANTM menjadi pendorong laju indeks hari ini.

Berdasarkan data Bursa, indeks hasil kerja sama Bursa dengan Harian Bisnis Indonesia dibuka menguat 0,36% ke level 555,78. Dari 27 konstituen, sebanyak 14 saham menguat, 7 melemah, dan 6 bergerak stagnan.

Penguatan harga saham dipimpin oleh PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) yang menguat 2,14% ke Rp1.435 per saham. Mengekor di belakangnya, saham PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) menguat 1,84% ke Rp332 dan saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) yang menguat 1,37% ke Rp2.970.

Selain itu, saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) juga menguat 1,28%, PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) menguat 0,82%, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) menguat 0,81%.

Sejumlah saham perbankan juga menguat pada perdagangan hari ini, dengan BBCA menguat 0,93%, BBRI menguat 0,82%, BBNI menguat 0,70%, dan BMRI menguat 0,40%.

Sebaliknya, pelemahan harga saham dipimpin oleh PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG) yang menguat 3,54%, PT United Tractors Tbk. (UNTR) menguat 1,42%, PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) menguat 0,85%, dan PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) menguat 0,49%.

: : Saham BUMI, TLKM, MYOR dan MAPI Bawa Indeks Bisnis-27 Hari Ini (10/12) Menguat

Selain itu, saham PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) turut melemah 0,44%, PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) melemah 0,91%, PT Astra International Tbk. (ASII) melemah 0,38%, dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) melemah 0,26%.

Beberapa saham yang bergerak stagnan antara lain PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), PT Vale Indonesia Tbk. (INCO), PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF), dan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP).

: : Indeks Bisnis-27 Ditutup Loyo, Saham INKP, ADMR hingga ADRO Kompak Jeblok

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.