
Ussindonesia.co.id , JAKARTA – Indeks Bisnis-27 dibuka menguat pada perdagangan hari ini, Jumat (19/12/2025). Sejalan dengan itu, sejumlah saham seperti NCKL, MYOR, hingga DSNG turut mencatatkan penguatan pada pembukaan perdagangan.
Berdasarkan data Bursa, indeks hasil kerja sama Bursa dengan Harian Bisnis Indonesia dibuka menguat 0,16% ke level 555,12. Dari 27 konstituen, sebanyak 13 saham menguat, 8 lesu, dan 6 saham bergerak stagnan.
Penguatan harga saham dipimpin oleh PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) yang menguat 2,45%, diikuti PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) yang menguat 1,42%, dan PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG) yang menguat 1,35%.
: Indeks Bisnis-27 Hari Ini (18/12) Beda Arah dengan IHSG, Parkir di Zona Hijau
Selain itu, penguatan juga dialami oleh PT United Tractors Tbk. (UNTR) yang menguat 1,12%, PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) menguat 0,88%, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) menguat 0,87%, dan PT Astra International Tbk. (ASII) menguat 0,77%.
Saham PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) turut menguat 0,59%, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) menguat 0,44%, PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) menguat 0,41%, PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) menguat 0,36%, dan PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) menguat 0,32%.
Sebaliknya, pelemahan dialami oleh PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) yang terkoreksi 2,98%, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) terkoreksi 1,63%, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) terkoreksi 1,48%, dan PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) terkoreksi 1,44%.
Koreksi juga dialami oleh PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) yang melemah 0,84%, PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) melemah 0,73%, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) melemah 0,31%, dan PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) melemah 0,29%.
Sejumlah saham yang bergerak stagnan antara lain PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), hingga PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT).
: : Indeks Bisnis-27 Ditutup Menghijau, Saham JPFA, MAPI, hingga MEDC Melaju
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.