
Ussindonesia.co.id , JAKARTA — Indeks Bisnis-27 ditutup melemah di tengah koreksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada Rabu (3/12/2025). Meski demikian, saham KLBF, AMRT, INKP, dan HEAL kompak menghijau.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bursa dengan harian Bisnis Indonesia ini menurun 0,25% ke level 546,44. Tercatat sebanyak 11 saham menguat, 14 terkoreksi, dan 2 stagnan.
Saham dengan kenaikan harga tertinggi dipimpin oleh PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) sebesar 3,07% ke Rp1.175, diikuti saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) yang menguat 1,94% menjadi Rp1.840 per saham.
Saham lain yang terapresiasi adalah PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) dengan kenaikan 1,16% ke Rp8.750 per saham, sedangkan saham PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) tumbuh 1,07% ke Rp1.415 per saham.
Adapun penurunan ditorehkan saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) yang terkoreksi 2,08% ke Rp7.050 per saham, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) terkoreksi sebesar 2,01% menjadi Rp2.920 per saham.
: IHSG Ditutup Melemah 0,06% ke 8.611, Saham CUAN, CDIA hingga DSSA Kompak Merah
Sementara itu, IHSG ditutup terkoreksi tipis sebesar 0,06% atau 5,25 poin menuju level 8.611,79 pada Rabu (3/12/2025). Indeks komposit hari ini dibuka pada posisi 8.655,02 dan sempat menyentuh posisi tertingginya di level 8.669,19.
Tercatat, sebanyak 349 saham naik, 332 saham turun, dan 275 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp15.815 triliun.
Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan IHSG sempat ditutup menguat 0,21% ke level 8.635,11 pada perdagangan sesi I.
Penguatan sementara indeks, lanjut Valdy, ditopang oleh sektor infrastruktur yang mengalami penguatan sebesar 1,65% dan teknologi mencapai 1,26%.
Dari sisi teknikal, indikator modern menunjukkan sinyal bullish. Dia menuturkan bahwa hal tersebut tercermin dari pelebaran histogram MACD serta pergerakan Stochastic RSI yang mulai bergerak naik.
“Kami memperkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang 8.600 hingga 8.650 pada sesi kedua perdagangan hari ini,” ujarnya dalam riset harian.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.