
Ussindonesia.co.id , JAKARTA— Emiten sarang burung walet PT Esta Indonesia Tbk. (NEST) mengumumkan adanya investor strategis asal Singapura yang memborong saham perseroan di atas 5%.
Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) telah terjadi perubahan kepemilikan saham di atas 5% di NEST. Hal itu menyusul aktivitas pembelian saham NEST yang dilakukan oleh investor asal Singapura sebanyak 206 juta lembar.
Mengutip data pelaporan total kepemilikan investor di atas 5% di semua Sub Rekening Efek (SRE) dalam Single Investor Identification (SID) yang diterbitkan KSEI, kini Citibank Hong Kong S/A PBG Clients SG telah menjadi pemegang saham NEST dengan membeli sebanyak 206 juta saham.
: Eksportir Sarang Burung Walet, Abadi Lestari (RLCO) Banderol Harga IPO Rp168 per Saham
Perubahan kepemilikan saham per 21 November 2025 tersebut dilakukan PBG Clients SG dengan membeli sebanyak 206 juta saham yang dimiliki oleh Pemegang Saham Pengendali (PSP) NEST, yakni Hoo Anton Siswanto yang juga sebagai Direktur Utama NEST.
“Dengan demikian, pembelian dengan nama rekening Efek Citibank NA tersebut menyebabkan PBG Clients SG menjadi investor institusi yang baru di NEST dengan kepemilikan mencapai 5,01%. Investor baru ini merupakan perusahaan asal Singapura yang beralamat di 3 Temasek Avenue #12-00 Centennial Tower Singapore,” papar manajemen NEST dalam keterangan resminya, Senin (1/12/2025).
: : 8,22 Juta Saham Emiten Sarang Burung Walet (NEST) Diborong Yan Palace
Sementara itu, saat ini kepemilikan Anton Siswanto di NEST berkurang menjadi 3.084.546.700 (3,08 miliar) saham atau setara dengan 75%. Pada 21 November 2025, kepemilikan Anton masih tercatat sebanyak 3.090.546.700 (3,09 miliar) saham atau sebesar 75,15% dari jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh.
Per September 2025, NEST membukukan pendapatan Rp261,27 miliar, dengan kontribusi pasar ekspor Rp121,21 miliar. Pelanggan utama perseroan mencakup PT Waleta Asia Jaya Rp119,22 miliar, Xiameen Yan Palace Seelong Food Co., Ltd. Rp69,50 miliar, dan Fujian Guo Yan Supply Chain Management Co., Ltd. Rp22,71 miliar.
: : SARANG BURUNG WALET : Potensi Ekspor Menjanjikan
Pada perdagangan hari ini sesi I, saham NEST naik 1,10% menjadi Rp366. Dalam 3 bulan terakhir saham NEST sudah melonjak 41,86%.
PT Esta Indonesia Tbk. (NEST) telah berdiri selama lebih dari 25 tahun dan telah berpengalaman memproduksi sarang burung walet kualitas terbaik ke seluruh dunia.
NEST didirikan pada 2000 sebagai bisnis keluarga, dan memiliki pabrik yang beralamat di Terboyo Industrial Park, Semarang, Jawa Tengah. Sejauh ini, NEST telah memiliki 9 rumah burung walet sendiri dan akan terus menambah jumlahnya khususnya di Kawasan Timur Indonesia.
NEST melantai di Bursa Efek Indonesia pada 8 Agustus 2024. Perseroan mematok harga IPO sebesar Rp200 per saham, dengan melepas sebanyak Rp822,5 juta saham sehingga meraup dana segar dari pasar modal Rp164,5 miliar.