Ussindonesia.co.id JAKARTA. PT Jantra Grupo Indonesia Tbk dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Jumat (19/9) melakukan penyesuaian alokasi dana penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO). Emiten berkode saham KAQI itu memperkuat belanja modal alias capital expenditure (capex).
Direktur Keuangan Jantra, Dodon Tri Koeswardana menjelaskan, langkah ini guna mendukung pembangunan dan relokasi bengkel modern yang menjadi tulang punggung ekspansi bisnis perusahaan tersebut. .
“Penyesuaian alokasi dana IPO ini strategi penting agar selaras dengan kebutuhan di lapangan, khususnya dalam mendukung ekspansi ke kota-kota potensial seperti Jakarta, Surabaya dan Semarang. Fokus kami adalah mempercepat pertumbuhan dan menghadirkan value jangka panjang bagi para pemegang saham,” ungkap Dodon, dalam rilis ke Kontan.co.id, Jumat (19/9).
Jantra Grupo (KAQI) Ekspansi Jaringan dan Kerjasama
Perseroan ini sebelumnya memperoleh dana bersih hasil IPO sebesar Rp 49,58 miliar pada 10 Maret 2025. Dengan alokasi awal capex Rp34,53 miliar, operational expenditure (opex) Rp 6,53 miliar, dan pinjaman kepada entitas anak Rp 8,5 miliar. Hingga Agustus 2025, realisasi dana mencapai Rp33,23 miliar atau 67,03%. Pasca penyesuaian itu, alokasi dana menjadi untuk capex Rp 42,43 miliar (76,11%), opex Rp800 juta (1,61%) dan pinjaman entitas anak Rp 6,34 miliar (12,79%). Penyesuaian ini memperkuat basis operasional melalui pengembangan infrastruktur bengkel berskala besar dan modern. “Dengan memperkuat alokasi capex, perseroan tidak hanya mempercepat pertumbuhan jaringan bengkel, tetapi juga menciptakan pondasi yang lebih kokoh untuk keberlanjutan usaha di masa depan,” terang Direktur Utama KAQI, Imam Sujono.