
Ussindonesia.co.id , JAKARTA – Investor kawakan Indonesia, Lo Kheng Hong bakal mendapat dividen interim yang ditebar oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) untuk tahun buku 2025.
Emiten bank pelat merah tersebut mengumumkan akan membagikan dividen interim senilai Rp137 per saham. Pembayaran dividen interim akan dilakukan pada 15 Januari 2026.
“Punya sedikit saham di BRI, 74.954.600 lembar,” ujar pria yang mendapat julukan Warren Buffet Indonesia tersebut dalam pesan singkat, Rabu (17/12/2025).
Bila dikalikan dengan nilai dividen per saham, Lo Kheng Hong bakal mendapatkan pembayaran dividen interim senilai Rp10.268.780.200 (Rp10,26 miliar).
Sebagaimana diketahui, Lo Kheng Hong sempat mengungkapkan memborong saham BBRI sejak Desember 2024. Aksi itu menurutnya dilakukan hingga 28 Februari 2025.
: BRI (BBRI) Gelar RUPSLB Hari Ini (17/12), Simak Agenda Lengkapnya
Kala RUPST Bank BRI yang berlangsung pada akhir Maret 2025, Lo Kheng Hong mengungkapkan memegang 64,63 juta lembar saham BBRI. Dirinya mengaku membeli saham BBRI di harga Rp3.390.
Sebelumnya, manajemen BBRI mengumumkan keputusan pembagian dividen interim tahun buku 2025. Jadwalnya, akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen interim (cum dividen) pasar reguler dan negosiasi ditetapkan pada 29 Desember 2025, sedangkan untuk pasar tunai pada 2 Januari 2026.
Kemudian, awal perdagangan saham tanpa hak dividen interim (ex dividen) pasar reguler dan negosiasi ditetapkan pada 30 Desember 2025, sedangkan untuk pasar tunai pada 5 Januari 2026.
Selanjutnya, daftar pemegang saham yang berhak dividen interim (recording date) akan disampaikan 2 Januari 2026. Kemudian pada 15 Januari 2026 dilakukan pembayaran dividen interim.
“Keputusan Direksi atas rencana ini telah mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris Perseroan. Berdasarkan laporan keuangan yang berakhir pada 30 September 2025, Perseroan akan membagikan Dividen Interim Tahun Buku 2025 sebesar Rp137 per lembar saham,” tulis perseroan.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.