
Ussindonesia.co.id JAKARTA. Bursa Asia menguat pada Kamis (11/12/2025), mengekor kenakan Wall Street setelah bank sentral AS memangkas suku bunga dan Ketua The Fed Jerome Powell menyatakan optimisme bahwa ekonomi AS akan menguat seiring meredanya dampak inflasi akibat tarif.
Mengutip Bloomberg, pukul 08.21 WIB, indeks Nikkei 225 naik 54,70 poin atau 0,13% ke 50.669,11, Hang Seng naik 169,83 poin atau 0,66% ke 25.710,61, Taiex naik 117,80 poin atau 0,41% ke 28.517,16, Kospi naik 28 poin atau 0,68% ke 4.162,44, ASX 200 naik 53,24 poi atau 0,61% ke 8.632, Straits Times naik 15,91 poin atau 0,32% ke 4.529,49 dan FTSE Malaysia naik 1,19 poin atau 0,07% ke 1.612,19.
Indeks MSCI Asia Pasifik naik 0,5% pada perdagangan awal, dipimpin sektor teknologi dan keuangan.
Dalam pemangkasan suku bunga ketiga berturut-turut, Powell mengisyaratkan bahwa The Fed kini teah melakukan cukup banyak untuk menstabilkan ancaman terhadap lapangan kerja sambil mempertahankan suku bunga yang tinggi untuk menekan inflasi.
Harga Emas Naik Pasca The Fed Memangkas Suku Bunga Acuannya
Para pejabat mempertahankan prospek satu kali pemangkasan suku bunga pada tahun 2026.
“The Fed menekankan bahwa langkah-langkah selanjutnya akan bergantung pada data dan beralih ke pendekatan pertemuan demi pertemuan, “kata Daniel Siluk, manajer portofolio di Janus Henderson Investors seperti dikutip Bloomberg.
“Ketua Powell memperkuat sikap ini di dalam konferensi persnya, dan mencatat bahwa komite melihat pemotongan ini sebagai penyesuaian yang bijak, dan bukan awal dari siklus baru.”
Di Asia para pedagang mengamati lelang obligasi pemerintah Jepang dan keputusan suku bunga fi Filipina.