Raja Keraton Surakarta Pakubuwana XIII Tutup Usia

Raja Keraton Solo Pakubuwana XIII meninggal dunia pada Minggu (2/11) pukul 07.30 WIB. Raja Keraton Surakarta Sri Susuhunan Pakubuwana XIII meninggal dunia pada usia 77 tahun.

Raja Keraton Surakarta itu dikabarkan sakit beberapa waktu lalu, dan akhirnya meninggal dunia di RS Indriati Solo, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Ketua Lembaga Dewan Adat atau LDA Keraton Surakarta, Gusti Moeng menjelaskan Pakubuwana XIII meninggal dunia, karena menderita komplikasi penyakit, terutama akibat kadar gula darah yang tinggi.

Kabar meninggalnya Raja Keraton Surakarta Sinuhun Pakubuwono XIII Hangabehi itu dibenarkan oleh adik ipar, R.Ay Febri Hapsari Dipokusumo. “Njih, nyuwun doanya (iya, minta doanya),” katanya melalui pesan singkat, dikutip dari Antara, Minggu (2/11).

Kerabat Keraton Surakarta Hadiningrat Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Eddy S Wirabhumi yang juga adik ipar raja menerima kabar itu pada pukul 07.40 WIB. “Iya, ada informasi barusan. Ya di rumah sakit (meninggalnya),” katanya.

Mengenai tata cara pemakaman, dikatakannya, akan menyesuaikan dengan adat Keraton Surakarta. “Ada acara adat, semua sesuai upacara adat,” ujar dia.

Rencananya jenazah PB XIII akan dimakamkan di Makam Raja-Raja Mataram di Imogiri, DI Yogyakarta.

“(Proses pemakaman) Ini sedang dalam pembicaraan, akan dimakamkan di Imogiri. Kemungkinan besar di Selasa besok (4/11), kebetulan Selasa Kliwon. Kemungkinan besar di atas jam 13.00 WIB. Sebelum di Imogiri nanti (disemayamkan) di belakang pendopo utama,” katanya.

Sementara itu, hingga saat ini jenazah putra pertama PB XII tersebut masih berada di rumah sakit. Meski demikian, situasi di Kamandungan Keraton Surakarta masih berjalan normal.

“Saat ini sedang dalam proses memulangkan beliau (jenazah) dari rumah sakit, sambil nanti menunggu persiapan,” katanya.