
Ussindonesia.co.id JAKARTA. Nilai tukar rupiah di pasar spot terus melemah hingga perdagangan tengah hari ini. Senin (8/12/2025), rupiah berada di level Rp 16.697 per dolar Amerika Serikat (AS).
Ini membuat rupiah melemah 0,29% dibanding penutupan Jumat (5/12/2025) yang berada di level Rp 16.648 per dolar AS. Alhasil rupiah menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia.
Hingga pukul 12.00 WIB, mayoritas mata uang di Asia menguat. Di mana, dolar Taiwan menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah melonjak 0,29%.
Garap Proyek Emas Pani, Merdeka Gold Resources (EMAS) Raih Kredit US$ 350 Juta
Selanjutnya ada won Korea Selatan yang melesat 0,24% dan baht Thailand yang menanjak 0,17%. Disusul, yen Jepang yang terkerek 0,16%.
Berikutnya ringgit Malaysia yang terangkat 0,08%. Lalu ada dolar Hongkong yang terapresiasi 0,05% dan dolar Singapura yang naik 0,04%.
Kemudian yuan China yang menguat tipis 0,04% terhadap the greenback pada tengah hari ini.
Sementara itu, rupee India berada satu level lebih baik dari rupiah setelah turun 0,24% dan peso Filipina yang menguat tipis 0,01%.