
Ussindonesia.co.id , JAKARTA – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) dan PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) menjadi incaran asing usai masuk ke dalam Morgan Stanley Capital International (MSCI) Global Index periode November 2025.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pasar saham Indonesia mencatatkan aliran dana asing dengan deras pada perdagangan hari ini, Senin (24/11/2025). Tercatat, nilai beli bersih atau net buy asing di pasar saham Indonesia mencapai Rp3,15 triliun.
Sejumlah saham menjadi incaran asing pada perdagangan hari ini. Saham BRMS misalnya mencatatkan net buy asing sebesar Rp1,18 triliun pada perdagangan hari ini. Kemudian, saham BREN mencatatkan net buy asing sebesar Rp544,67 miliar pada perdagangan hari ini.
: BEI Antisipasi Nilai Transaksi Terancam Turun jika MSCI Berlakukan Free Float Baru
Seiring dengan aliran dana asing, indeks harga saham gabungan (IHSG) pun menanjak. IHSG ditutup melesat 1,85% mencapai level all time high (ATH) baru di 8.570,25 pada perdagangan awal pekan ini.
Saham BRMS dan BREN pun kinclong. Harga saham BRMS menguat 3,54% ke level Rp1.025 per lembar. Sementara, saham BREN menguat 2,79% ke level Rp10.125 per lembar.
: : Emiten Prajogo Masuk MSCI, BREN Minat Garap Proyek Danantara?
Aliran dana asing di saham BRMS dan BREN terjadi seiring dengan masuknya kedua saham ke dalam MSCI Global Index periode November 2025. Berdasarkan hasil evaluasi berkala indeks pada 5 November 2025, saham BRMS dan BREN masuk ke dalam indeks MSCI Global Standard Index.
Masuknya saham BRMS dan BREN diikuti oleh keputusan MSCI untuk mengeluarkan saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) dan PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) dari daftar indeks MSCI Global Standard Index.
: : Saham BREN hingga BRMS Jadi Incaran Asing Usai Masuk Indeks MSCI
MSCI kemudian mengimplementasikan perubahan evaluasi indeks itu pada penutupan Bursa hari ini, Senin (24/11/2025). Tim Riset Phintraco Sekuritas menilai rebalancing MSCI periode November 2025 telah menopang penguatan pasar saham Indonesia.
“Saham BREN dan BRMS yang berhasil masuk dalam MSCI Global Standard Index membukukan penguatan tajam,” tulis Tim Riset Phintraco Sekuritas pada Senin (24/11/2025).
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan dalam rebalancing indeks MSCI, cukup banyak saham-saham yang memiliki fundamental baik, memiliki potensi valuasi di masa yang akan datang, yang akan menarik banyak investor asing untuk kembali masuk ke pasar saham Indonesia.
“Jadi kami pikir tentu investor asing perlahan tapi pasti, memperhatikan momentum, memperhatikan fundamental saham, memperhatikan potensi valuasi di masa yang akan datang, mereka akan masuk kembali,” kata dia pada beberapa waktu lalu.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.