Saham BUMI, KLBF hingga JPFA Dorong Indeks Bisnis-27 ke Zona Hijau

Ussindonesia.co.id , JAKARTA – Indeks Bisnis-27 dibuka menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (19/11/2025). Sejumlah saham di dalam indeks, seperti BUMI, KLBF, hingga JPFA menjadi tenaga bagi indeks untuk menguat.

Melansir data Bursa pukul 09.03 WIB, indeks hasil kerja sama Bursa dengan Harian Bisnis Indonesia dibuka menguat 0,22% ke level 552,36 pada perdagangan hari ini. Dari 27 konstituen, sebanyak 17 saham menguat, 5 melemah, dan 5 stagnan.

Penguatan dipimpin oleh PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) yang menguat 2,80% ke Rp220 per lembar. Mengekor di belakangnya, PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) menguat 2,54% dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) menguat 1,28%.

: Indeks Bisnis-27 Ditutup Lesu: AMRT, BBNI hingga TLKM di Zona Hijau

Hal serupa terjadi pada PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG) yang menguat 0,92%, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) menguat 0,66%, PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) menguat 0,51%, dan PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) menguat 0,43%.

Penguatan juga dialami oleh PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) yang naik 0,42%, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) menguat 0,40%, PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) menguat 0,38%, dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) menguat 0,36%.

Sebaliknya, pelemahan harga saham dipimpin oleh PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) yang turun 0,56%, PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) turun 0,47%, dan PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) melemah 0,39%.

Pelemahan juga dialami oleh PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) yang terkoreksi 0,33% dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) yang melemah 0,22%.

Sementara itu, sejumlah saham yang bergerak stagnan pada pembukaan perdagangan antara lain PT United Tractors Tbk. (UNTR), PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT), hingga PT Astra International Tbk. (ASII).

: : Saham MAPI, BBCA, Hingga TLKM Bawa Indeks Bisnis-27 Ditutup Menguat

Sebelumnya, hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) mengenai arah suku bunga pada November 2025, dinilai bakal menjadi sentimen penggerak pasar saham pada perdagangan hari ini, Senin (19/11/2025).

Technical Analyst BRI Danareksa Sekuritas Reza Diofanda, menerangkan pada perdagangan hari ini, IHSG berpotensi menguji level resistance 8.440–8.475, dengan level support pada area 8.315–8.355.

“Pasar sekaligus akan mencermati keputusan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia,” katanya dalam riset, Rabu (19/11/2025).

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.