
Ussindonesia.co.id – JAKARTA. Masyarakat hingga saat ini terus menghadapi kelangkaan pasokan emas batangan PT Aneka Tambang Tbl (ANTM) atau Antam di pasaran.
Entah di Pegadaian maupun di Butik-butik Logam Mulia (LM), stok emas batangan dari mulai ukuran kecil hingga yang ukuran besar makin menipis, bahkan tak jarang habis.
Sementara itu jika melihat di berbagai marketplace (e-commerce), emas Antam masih banyak tersedia dan bisa dipesan oleh konsumen secara langsung (stok tersedia) maupun dengan mengikuti pre-order (PO).
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini (28/11): Turun Rp 4.000 Jadi Rp 2.383.000 Per Gram
Pengamat ekonomi, mata uang, dan komoditas Ibrahim Assuaibi menyebut, kelangkaan stok emas di gerai Pegadaian maupun Butik LM secara tidak langsung adalah dampak dari minat masyarakat yang makin meningkat untuk mengoleksi emas sebagai aset safe haven.
Karena emas batangan merupakan aset berharga, masyarakat cenderung berhati-hati dalam membeli, sehingga masyarakat lebih contoh untuk beli emas langsung di gerai resmi alih-alih melalui channel marketplace.
“Mereka tahu mana yang palsu, mana yang asli. Kalau menggunakan marketplace ini kan orang juga berpikir dua kali. Ada ketakutan bahwa kalau kita beli di marketplace bisa saja tidak 99,99% emas,” ujar Ibrahim kepada Kontan, Jumat (28/11/2025).
Masyarakat lebih menyukai berbondong-bondong ke gerai resmi supaya bisa langsung melihat barang yang akan mereka beli. Hal ini dilakukan supaya menghindari dari produk emas palsu yang isunya masih marak sejak beberapa waktu lalu hingga saat ini.
Lebih lanjut Ibrahim mengatakan, bahwa kelangkaan stok emas saat ini disokong faktor internal, yakni produksi emas PT Freeport Indonesia yang masih terhenti pasca insiden longsor di tambang bawah tanah Grasberg pada September 2025 lalu. Diperkirakan Ibrahim, Freeport Indonesia masih akan berhenti berproduksi hingga bulan April 2026 nanti.
“Ini kemungkinan sampai bulan April. Kalau Freeport produksi pun juga dalam setahun kemungkinan hanya 25 ton. Bukan lagi 50 ton, hanya 25 ton,” lanjutnya.
Harga Emas Antam Koreksi Setelah Reli, Momentum Penguatan Belum Berakhir
Dengan kondisi ini, Ibrahim pun menyebut peluang kenaikan harga emas ke depan masih terbuka. Hal ini sejalan dengan pasokan emas yang makin menipis dibarengi dengan permintaan yang makin membludak.
Selain itu, sentimen eksternal seperti potensi Bank Sentral AS, Federal Reserve (Fed), akan memangkas suku bunga pada pertemuan bulan Desember seiring terus mengalirnya data ekonomi AS juga turut berdampak pada kenaikan harga emas ke depan.
Pada Jumat (28/11/2025) harga emas batangan bersertifikat di Logam Mulia milik PT Aneka Tambang (ANTM) turun Rp 4.000 per gram, dari sebelumnya Rp 2.387.000 per gram menjadi Rp 2.383.000 per gram.
Dia memproyeksi harga emas bisa menyentuh Rp 2,5 juta per gram bahkan bisa melesat hingga menyentuh Rp 2,7 juta per gram hingga akhir tahun 2025.
Ada pun hingga kuartal-I 2026 bila sentimen internal dan global mendukung, Ibrahim memproyeksi harga emas Antam bisa terbang menyentuh Rp 3,0 juta per satu gramnya.