
Ussindonesia.co.id JAKARTA. Kabar baik bagi nasabah PT Super Bank Indonesia yang berencana mengikuti Initial Public Offering dari pemain bank digital ini.
Pasalnya, Superbank menawarkan program SUPA Priority Acces yang memungkinkan nasabah mendapatkan prioritas untuk memiliki saham Superbank.
Mengutip situs resminya, program ini ditujukan untuk 8.000 nasabah pertama yang memenuhi syarat penjatahan pasti. Di mana, tiap nasabah berkesempatan untuk mendapatkan 8 lot saham atau 800 lembar saham.
Adapun, program yang hanya berlangsung hingga 27 November 2025 ini memiliki beberapa syarat.
Superbank Buka Suara Terkait Rumor Rencana IPO
Utamanya, nasabah perlu membuat saku baru di aplikasi Superbank dan diberi nama “SUPA”. Selanjutnya, nasabah perlu mengisi saku tersebut dengan dana minimal Rp 800.000.
Tak hanya itu, nasabah juga perlu men-download aplikasi milik Trimegah Sekuritas (Trima+) dan membuka rekening paling lambat 27 November 2025.
Setelah syarat tersebut terpenuhi, nasabah terpilih akan menerima notifikasi dari Trimegah Sekuritas dan wajib mengisi form bookbuilding melalui link G-form yang disediakan oleh Trimegah dan wajib mengisi form bookbuilding melalui link G-form yang disediakan oleh Trimegah.
Terakhir, nasabah wajib menaruh dana di rekening efek Trimegah yang cukup untuk membeli saham 8 lot pada harga maksimal dari rentang harga IPO yang telah ditentukan paling lambat pada tanggal 1 Desember 2025 sebelum pukul 23.59 WIB.
Begini Cara Reset PIN BCA Bila Terblokir Sistem di Tahun 2025
Sebagai informasi, perusahaan bank digital milik Grup Emtek dan Grab ini berencana melangsungkan penawaran umum perdana saham pada akhir tahun ini. Di mana, bank menetapkan harga penawaran awal (book building) sebesar Rp 525 hingga Rp 695 per saham.