The Fed siap pangkas suku bunga, dana asing berpotensi deras ke RI

Ussindonesia.co.id , JAKARTA — Bank Sentral Amerika Serikat Federal Reserve (The Fed) diperkirakan akan memangkas tingkat suku bunga pada pertemuan pekan ini. Capital inflow diperkirakan akan membanjiri pasar modal Indonesia.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menjelaskan dengan probabilitas pemangkasan suku bunga di atas 90%, pihaknya melihat The Fed berpotensi untuk memangkas tingkat suku bunga mereka.

“Apalagi saat ini data ekonomi di Amerika juga mendukung pemangkasan tersebut. Oleh sebab itu, kami melihat hal ini akan berpotensi untuk mendorong capital inflow untuk bisa masuk,” kata Nico, Senin (8/12/2025).

: Sentimen The Fed dan Risiko Geopolitik Kerek Harga Minyak Global

Dia melanjutkan ketika The Fed memangkas tingkat suku bunga mereka, maka bisa dipastikan nilai investasi pasti akan bertambah, khususnya di aset-aset yang berisiko seperti saham.

Dia juga menuturkan sebagai negara emerging market, Indonesia akan selalu menjadi radar tempat investor untuk berinvestasi. Hal ini karena Indonesia memberikan kesempatan yang lebih besar dalam memberikan imbal hasil.

: : Suku Bunga The Fed Jadi Penentu Nasib IHSG Pekan Ini

Hal ini tentu dilihat sebagai sebuah kesempatan bagi investor asing, apalagi dengan risiko yang terukur.

“Hal ini yang kami proyeksikan dan harapkan, akan mendorong capital inflow untuk masuk, apalagi data ekonomi seperti yang disampaikan juga mendukung,” ujarnya.

: : Arah Wall Street Pekan Ini: Investor Menanti Hasil Rapat The Fed Lusa

Nico melanjutkan pihaknya melihat pasar pasti menakar pemangkasan tingkat suku bunga The Fed akan terjadi. Hal ini tidak hanya berhenti sampai The Fed saja, tapi juga hingga potensi pemangkasan tingkat suku bunga lanjutan oleh Bank Indonesia.

Menurutnya, hal tersebut akan menjadi hadiah manis bagi IHSG dan pasar obligasi untuk bisa mengalami penguatan.

“Meskipun sebetulnya yang harus diperhatikan adalah, sikap Powell yang terkadang bisa balik badan menjadi 180 derajat. Oleh sebab itu, perhatikan pekan ini karena pekan ini sangat amat penting karena banyak data ekonomi yang akan keluar dari Amerika, khususnya inflasi dan ketenagakerjaan,” ucapnya.

Adapun dengan kemungkinan pemangkasan suku bunga ini, Pilarmas Investindo Sekuritas melihat sejumlah sektor menarik untuk dicermati, seperti sektor properti, consumer non-cyclical, otomotif, perbankan, dan komoditas.

“Seharusnya ketika tingkat suku bunga dipangkas, maka semua sektor seharusnya mengalami kenaikan karena hal tersebut sangat baik untuk IHSG dan pasar obligasi,” tuturnya.

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.