Ussindonesia.co.id, JAKARTA – PT Astra International Tbk. (ASII) diproyeksikan akan mengantongi setoran dividen interim fantastis senilai sekitar Rp1,25 triliun yang berasal dari anak perusahaannya, PT United Tractors Tbk. (UNTR).
Posisi Astra International sebagai pemegang saham pengendali UNTR menjadi kunci, dengan kepemilikan mencapai 2,21 miliar lembar saham (setara 59,5%) hingga akhir September 2025. Dengan asumsi porsi kepemilikan ini tidak berubah, jatah dividen interim dari United Tractors untuk tahun buku 2025 yang akan diterima ASII memang diperkirakan mencapai angka Rp1,25 triliun tersebut.
Pengumuman pembagian dividen interim UNTR ini sendiri telah menarik perhatian investor. Total dividen interim yang akan disalurkan oleh PT United Tractors Tbk. mencapai Rp2,05 triliun, atau setara dengan Rp567 per saham kepada para pemegang sahamnya. Menariknya, hari ini, Selasa (7/10/2025), merupakan hari terakhir periode cum dividen UNTR di pasar reguler dan negosiasi, memicu antusiasme jelang tanggal-tanggal penting selanjutnya.
Sara K. Loebis, Corporate Secretary UNTR, menjelaskan bahwa keputusan pembagian dividen ini merupakan hasil kesepakatan Direksi yang disetujui oleh Dewan Komisaris perseroan pada 26 September 2025. Dana dividen interim sebesar Rp2.059.235.780.112 ini, yang setara dengan Rp567 per lembar saham, bersumber dari capaian laba bersih perusahaan pada semester I/2025. “Perseroan akan membagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp2,05 triliun atau Rp567 per lembar kepada para pemegang saham perseroan,” tegas Sara dalam keterangan resminya, Senin (29/9/2025).
Untuk para investor yang ingin berpartisipasi dalam pembagian dividen ini, penting untuk mencatat jadwal dividen UNTR secara seksama. Berikut adalah rincian tanggal-tanggal penting dividen interim UNTR 2025:
- Periode cum dividen UNTR (pasar reguler dan negosiasi): 7 Oktober 2025
- Periode ex dividen UNTR (pasar reguler dan negosiasi): 8 Oktober 2025
- Periode cum dividen UNTR (pasar tunai): 9 Oktober 2025
- Periode ex dividen UNTR (pasar tunai): 10 Oktober 2025
- Tanggal daftar pemegang saham (recording date): 9 Oktober 2025
Puncak dari rangkaian jadwal ini adalah tanggal pembayaran dividen interim UNTR yang ditetapkan pada 24 Oktober 2025. Sara juga menegaskan bahwa seluruh jadwal dan mekanisme pembayaran dividen ini telah dikoordinasikan secara menyeluruh dengan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), serta Biro Administrasi Efek perseroan, memastikan kelancaran prosesnya.
UNTR turut meyakinkan bahwa pembagian dividen interim tahun buku 2025 ini tidak akan sedikit pun mengganggu kelangsungan usaha atau stabilitas finansial perseroan. Keyakinan ini diperkuat oleh kinerja keuangan perusahaan yang solid, di mana United Tractors berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp8,13 triliun sepanjang semester I/2025. Selain itu, perseroan memiliki saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya mencapai Rp80,70 triliun, dengan total ekuitas perusahaan yang tercatat sebesar Rp101,28 triliun hingga akhir Juni 2025, menunjukkan fundamental yang sangat kuat.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Ringkasan
Astra International Tbk. (ASII) diperkirakan akan menerima dividen interim sekitar Rp1,25 triliun dari anak usahanya, PT United Tractors Tbk. (UNTR), karena posisinya sebagai pemegang saham pengendali. UNTR akan membagikan total dividen interim sebesar Rp2,05 triliun atau Rp567 per saham yang bersumber dari laba bersih semester I/2025.
Jadwal penting dividen UNTR mencakup cum dividen pada 7 Oktober 2025 dan pembayaran pada 24 Oktober 2025. Pembagian dividen ini tidak akan mengganggu stabilitas finansial UNTR yang memiliki laba bersih Rp8,13 triliun dan saldo laba ditahan Rp80,70 triliun pada semester I/2025.
