Ussindonesia.co.id JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan memulai perdagangan hari ini dari level 8.275. Angka ini didapat usai IHSG menguat 0,08% pada akhir perdagangan Jumat (10/10/2025).
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat, penguatan IHSG kemarin disertai dengan munculnya tekanan jual.
Dia memprediksi, posisi IHSG saat ini sedang membentuk bagian dari wave [v] dari wave 5 pada label hitam.
IHSG Bisa Tertekan Tensi Dagang AS-China
“Hal tersebut berarti, IHSG masih berpeluang menguat dengan target 8.217-8.166,” urai Herditya dalam risetnya, Senin (13/10/2025).
Dengan demikian, Herditya menaksir level support IHSG berada di 8.217 dan 8.166, sementara level resistennya di 8.260 dan 8.303.
Berikut rekomendasi saham pilihan MNC Sekuritas untuk Senin (13/10/2025), antara lain:
1. PT Blue Bird Tbk (BIRD)
Rekomendasi: buy on weakness di Rp 1.805-Rp 1.835
Target harga: Rp 1.865, Rp 1.895
Stoploss: di bawah Rp 1.775
2. PT Mayora Indah Tbk (MYOR)
Rekomendasi: speculative buy di Rp 2.120-Rp 2.150
Target harga: Rp 2.250, Rp 2.300
Stoploss: di bawah Rp 2.100
Perang Dagang AS–China Kembali Panas, Begini Dampaknya ke IHSG
3. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)
Rekomendasi: buy on weakness di Rp 1.430-Rp 1.450
Target harga: Rp 1.530, Rp 1.570
Stoploss: di bawah Rp 1.410
4. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM)
Rekomendasi: buy on weakness di Rp 7.075-Rp 7.175
Target harga: Rp 7.425, Rp 7.575
Stoploss: di bawah Rp 7.000
