Duo Emiten Happy Hapsoro RATU & RAJA Pimpin Lonjakan Saham Migas

Ussindonesia.co.id , JAKARTA – Sejumlah saham emiten minyak dan gas (migas) pada perdagangan intraday jelang penutupan hari ini, Senin (6/10/2025) terpantau naik signifikan. Bila diurutkan berdasarkan top gainers, dua saham Happy Hapsoro RAJA dan RATU kompak memimpin.

Berdasarkan data RTI Business pukul 15.28 WIB, saham PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) naik 13,51% ke Rp4.620. Dalam perdagangan sepekan yang lalu, RAJA bahkan hanya ditutup merah pada satu hari perdagangan, sisanya RAJA menguat di 4 hari perdagangan.

Sama-sama melambung, anak usaha RAJA, saham PT Raharja Energi Cepu Tbk. (RATU) juga bergerak naik 6,57% ke Rp7.300. Sepanjang pekan lalu, RATU juga bergerak positif dengan hanya mencatat satu kali penutupan di zona merah.

: IHSG Sesi I Terkoreksi, Saham Prajogo CDIA-BRPT Topang Laju Indeks

Berikutnya ada saham PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) yang bergerak naik 4,19% ke Rp995. Tren ENRG sepanjang pekan lalu juga cukup positif, di mana dalam lima hari perdagangan, ENRG mencatat dua kali koreksi, 2 kali menguat dan menutup akhir pekan dengan harga yang tidak berubah.

Berikutnya, ada saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) yang bergerak naik 1,56% ke Rp1.630. PGAS melalui perdagangan sepanjang pekan lalu dengan torehan negatif, di mana PGAS menorehkan rentetan koreksi dalam lima hari perdagangan beruntun.

: : Grup Barito Prajogo Pangestu Jadi Mesin IHSG Selama September 2025

Terakhir, ada saham PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) yang bergerak naik 1,32% ke Rp1.535. Dalam sepekan terakhir, MEDC mencatatkan empat kali penguatan dan hanya satu hari perdagangan yang menorehkan koreksi.

Tren positif gerak harga duo saham Happy Hapsoro sejalan dengan aksi korporasi yang dilakukan perseroan akhir-akhir ini. Pada Agustus lalu, RAJA melaporkan aksi divestasi melepas 10 juta saham RATU. Saham dilepas dengan harga transaksi Rp6.000 per saham, sehingga total nilai transaksi divestasi mencapai Rp60 miliar. Usai transaksi ini, kepemilikan RAJA berkurang menjadi 1,89 miliar saham atau 69,628% hak suara, namun tetap menjadi pengendali.

: : BEI Suspensi BUVA, Intip Kekayaan Happy Hapsoro dari Deretan Sahamnya di Bursa

Selain divestasi ini, RAJA sebelumnya bersama dengan PT Petrosea Tbk. (PTRO) berkongsi untuk mengakuisisi 100% saham Grup Hafar untuk melebarkan sayap di bisnis sektor migas. Petrosea mengakuisisi 51% saham Grup Hafar melalui PT Petrosea Engineering Procurement Construction, sedangkan Rukun Raharja mengakuisisi 49% saham di grup Hafar.

Lebih terperinci, RAJA mengakuisisi saham PT Hafar Daya Konstruksi (HDK) dan PT Hafar Daya Samudera (HDS). Nilai transaksi yang digelontorkan RAJA untuk mengakuisisi dua perusahaan Grup Hafar tersebut sebesar Rp384,22 miliar, masing-masing Rp230,53 miliar untuk akuisisi HDK dan Rp153,68 miliar untuk akuisisi HDS.

Sekretaris Perusahaan PT Rukun Raharja Tbk. Yuni Pattinasarani mengatakan akuisisi Hafar Group ini merupakan bagian dari implementasi rencana jangka panjang RAJA dalam melakukan ekspansi ke sektor infrastruktur migas. 

“Hafar Group dipilih karena memiliki kompetensi di bidang offshore EPCI serta kepemilikan SIUPAL, yang dapat dimanfaatkan perseroan untuk memasuki bisnis perkapalan minyak dan gas,” ujar Yuni dalam keterbukaan informasi.

Grup Hafar merupakan sebuah grup perusahaan yang berkedudukan di Indonesia dan bergerak di bidang Engineering, Procurement, Construction & Installation (EPCI) serta layanan pelayaran untuk mendukung industri minyak & gas bumi lepas pantai.

“Dengan demikian, akuisisi ini menjadi langkah strategis awal perseroan dalam memperluas portofolio usaha dan memperkuat posisi di industri energi terintegrasi,” tandasnya.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.