IHSG Menguat di Tengah Pelemahan Bursa Asia, Pasar Cermati Sentimen Domestik dan Global

PIKIRAN RAKYAT – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Rabu 3 September 2025 dibuka menguat meski mayoritas bursa saham kawasan Asia tertekan.

IHSG tercatat naik 42,04 poin atau 0,54 persen ke level 7.843,63. Sementara itu, indeks LQ45 yang berisi 45 saham unggulan juga menguat 4,24 poin atau 0,53 persen ke posisi 797,49.

“Jika mampu bertahan di level support 7.750, IHSG berpotensi melanjutkan penguatan sepanjang hari,” ujar Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman, dalam risetnya di Jakarta, Rabu.

Sementara itu, bursa saham Asia bergerak bervariasi. Indeks Nikkei Jepang melemah 116,99 poin atau 0,27 persen ke 42.196,00. Indeks Shanghai turun 24,39 poin atau 0,69 persen ke 3.831,01. Indeks Hang Seng Hong Kong justru naik tipis 11,45 poin atau 0,04 persen ke 25.493,55. Sementara itu, indeks Strait Times Singapura melemah 13,0 poin atau 0,30 persen ke 4.285,21.

Bansos PKH dan BPNT September 2025 Segera Cair! Masyarakat Bisa Cek Secara Mandiri

Sentimen Domestik dan Global

Dari dalam negeri, pelaku pasar menilai situasi sosial, politik, dan keamanan relatif lebih kondusif. Kondisi ini menambah optimisme setelah Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam rapat kerja bersama Komite IV DPD RI pada Selasa 2 September 2025 menegaskan pemerintah tidak akan menaikkan tarif pajak maupun memberlakukan pajak baru, meski kebutuhan belanja negara 2026 diproyeksikan tetap tinggi.

Dari kawasan Asia, investor mencermati pertemuan para pemimpin negara dalam forum Shanghai Cooperation Organization (SCO) di Tianjin, China. Presiden Prabowo Subianto turut menghadiri parade militer peringatan 80 tahun pemerintahan China serta melakukan pertemuan dengan Presiden Xi Jinping.

Inflasi Agustus 2025 Terkendali, Harga Bawang dan Cabai Turun, IHK Catat Deflasi 0,08 Persen

Dari mancanegara, ketidakpastian tarif global masih membayangi pasar setelah pengadilan banding Federal Amerika Serikat (AS) memutuskan sebagian besar tarif yang diberlakukan Presiden AS Donald Trump tidak sah. Dalam tanggapannya, Trump menyebut putusan tersebut “sangat partisan” dan berencana mengajukan banding ke Mahkamah Agung.

Bursa saham utama Eropa ditutup melemah pada perdagangan Selasa (2/9). Euro Stoxx 50 anjlok 1,41 persen, FTSE 100 Inggris turun 0,87 persen, DAX Jerman melemah 2,29 persen, dan CAC Prancis terkoreksi 0,70 persen.

Wall Street juga terkoreksi pada perdagangan yang sama. Indeks Dow Jones melemah 0,55 persen ke level 45.295,69, S&P 500 turun 0,69 persen ke level 6.415,54, dan Nasdaq jatuh 0,82 persen ke level 21.279,63.

Dengan berbagai dinamika global dan domestik tersebut, pelaku pasar diperkirakan masih berhati-hati sembari menunggu arah kebijakan ekonomi lebih lanjut, baik dari dalam negeri maupun mancanegara.***