Ussindonesia.co.id , JAKARTA — Indeks Bisnis-27 ditutup menguat seiring kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (23/10/2025). Adapun saham TLKM, ISAT, PGAS dan BBNI menjadi penopang kenaikan indeks.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bursa dengan harian Bisnis Indonesia ini ditutup naik 2,51% ke 542,06. Tercatat, sebanyak 19 saham menguat, 7 saham terkoreksi, dan 1 saham stagnan.
Pertumbuhan indeks ditopang oleh lonjakan saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang naik 6,67% ke level Rp3.360. Posisi ini disusul saham PT Indosat Tbk. (ISAT) dengan penguatan 6,20% menjadi Rp1.970.
Selanjutnya, saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) membukukan kenaikan 5,67% menjadi Rp1.770 per saham dan saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) tumbuh sebesar 5,21% ke Rp4.240.
: Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Kamis 23 Oktober 2025
Di sisi lain, saham yang turun paling dalam dipimpin oleh PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG) dengan koreksi 2,56% menjadi Rp1.900 per saham, dan saham PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) turun 2,22% ke Rp352.
Adapun IHSG sendiri ditutup menguat sebesar 1,49% atau 121,80 poin menuju 8.274,35. Sepanjang hari ini, indeks komposit bergerak pada level terendahnya yakni 8.179,61 dan sempat menyentuh posisi tertinggi di 8.292,89.
Tercatat, sebanyak 424 saham meningkat, 270 saham turun, dan 262 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar mencapai Rp15.219 triliun.
Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menuturkan bahwa IHSG sempat ditutup menguat 1,30% ke level 8258.33 pada sesi pertama.
Penguatan tersebut sejalan dengan penguatan pada sejumlah sektor, terutama sektor properti yang melonjak 3,41% dan indeks saham non siklikal naik 2.08%.
Secara teknikal, Valdy menyampaikan bahwa indikator MACD menunjukkan potensi penguatan lanjutan dengan histogram negatif yang mulai menyempit.
“Dengan demikian, kami memperkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang 8,225–8,250 pada sesi kedua hari ini,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.