Simak Rekomendasi Saham ADRO, AKRA, KLBF, dan MDKA untuk Kamis (23/10/2025)

Ussindonesia.co.id JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan memulai perdagangan hari ini dari level 8.152. Angka ini didapat usai IHSG melemah 1,04% pada akhir perdagangan Rabu (22/10/2025). Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat, penguatan IHSG kemarin disertai munculnya tekanan jual. Skenario terbaiknya, posisi IHSG saat ini berada di awalan dari wave [iii] dari wave 5, sehingga IHSG akan menguji 8.228-8.365 hari ini. “Namun,...

Read More »

IHSG Berpeluang Lanjut Melemah pada Kamis (23/10), Cek Rekomendasi Saham Berikut

Ussindonesia.co.id JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 85,53 poin atau 1,04% ke 8.152,55 pada akhir perdagangan Rabu (22/10/2025). Pelemahan IHSG diprediksi masih akan berlanjut pada perdagangan Kamis (23/10/2025). Direktur Kanaka Hita Solvera Daniel Agustinus diperkirakan IHSG pada Kamis (23/10/2025) masih akan kembali bergerak melemah menuju level 7.950 - 8.100. Untuk perdagangan hari ini, investor pun disarankan Daniel...

Read More »

Suku Bunga Bank Masih Tinggi, BI Desak Perbankan Percepat Penurunan

Ussindonesia.co.id JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menilai transmisi penurunan suku bunga dari kebijakan moneter ke sektor riil dinilai masih berjalan lambat. Untuk itu, BI Memina perbankan mempercepat penurunan suku bunga agar sejalan dengan pelonggaran kebijakan moneter. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan, hingga September 2025 penurunan suku bunga perbankan belum sejalan dengan turunnya suku bunga acuan BI Rate sebesar 150 basis poin...

Read More »

Rekomendasi Teknikal EXCL, MBMA, UNTR untuk Perdagangan Kamis (23/10)

Ussindonesia.co.id JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 1,04% atau 85,53 poin ke 8.152,55 pada akhir perdagangan Rabu (22/10/2025). Cermati rekomendasi teknikal beberapa dari sejumlah analis untuk perdagangan Kamis (23/10/2025) berikut ini. 1. PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (EXCL) EXCL masih bergerak di downtrend channel-nya dan telah breakdown area support Fibonacci 61,8%. Kondisi ini menunjukkan EXCL masih berpeluang untuk...

Read More »