TAPG Banjir Cuan! Terima Dividen Rp335 Miliar dari Anak Usaha

Bisnis.com, JAKARTA — PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG) berhasil membukukan penerimaan dividen interim sebesar Rp335,8 miliar dari sepuluh anak usaha strategisnya. Aliran dana signifikan ini memperkuat posisi finansial perseroan di tengah dinamika pasar.

Kesepuluh anak usaha TAPG yang turut serta dalam pembagian dividen interim ini adalah PT Etam Bersama Lestari (EBL), PT Dwiwira Lestari Jaya (DLJ), PT Hamparan Perkasa Mandiri (HPM), PT Subur Abadi Wana Agung (SAWA), PT Pradana Telen Agromas (PTA), PT Natura Pasific Nusantara (NPN), PT Yudha Wahana Abadi (YWA), PT Anugerah Agung Prima Abadi (AAPA), PT Gawi Bahandep Sawit Mekar (GBSM), dan PT First Lamandau Timber International (FLTI).

Secara terperinci, masing-masing anak usaha memberikan kontribusi dividen interim yang bervariasi. PT Etam Bersama Lestari (EBL) menyumbang Rp21,45 miliar, diikuti oleh PT Dwiwira Lestari Jaya (DLJ) dengan Rp45,15 miliar. Sementara itu, PT Hamparan Perkasa Mandiri (HPM) mengalokasikan Rp21,6 miliar, PT Subur Abadi Wana Agung (SAWA) sebesar Rp27,3 miliar, dan PT Pradana Telen Agromas (PTA) menyetorkan Rp10 miliar.

Lanjutan dari daftar tersebut, PT Natura Pasific Nusantara (NPN) membagikan dividen interim senilai Rp22,8 miliar. Disusul oleh PT Yudha Wahana Abadi (YWA) yang memberikan jumlah terbesar dengan Rp64,4 miliar, serta PT Anugerah Agung Prima Abadi (AAPA) sebesar Rp32,1 miliar. Dua entitas terakhir, PT Gawi Bahandep Sawit Mekar (GBSM) dan PT First Lamandau Timber International (FLTI), masing-masing menyumbang Rp50,7 miliar dan Rp40,26 miliar.

Perlu digarisbawahi bahwa seluruh entitas yang membagikan dividen interim ini – EBL, DLJ, HPM, SAWA, PTA, NPN, YWA, AAPA, GBSM, dan FLTI – merupakan perusahaan terkendali TAPG melalui kepemilikan saham di PT Agro Multi Persada. Mengenai dampak dari transaksi ini, manajemen TAPG menegaskan bahwa tidak ada dampak material yang signifikan terhadap kinerja perseroan secara keseluruhan, memastikan stabilitas operasional dan keuangan.

Ringkasan

PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG) menerima dividen interim sebesar Rp335,8 miliar dari sepuluh anak usahanya. Penerimaan dividen ini memperkuat posisi finansial TAPG. Anak usaha yang memberikan dividen tersebut termasuk PT Etam Bersama Lestari (EBL), PT Dwiwira Lestari Jaya (DLJ), dan PT Hamparan Perkasa Mandiri (HPM).

Selain itu, dividen juga berasal dari PT Subur Abadi Wana Agung (SAWA), PT Pradana Telen Agromas (PTA), PT Natura Pasific Nusantara (NPN), PT Yudha Wahana Abadi (YWA), PT Anugerah Agung Prima Abadi (AAPA), PT Gawi Bahandep Sawit Mekar (GBSM), dan PT First Lamandau Timber International (FLTI). Seluruh anak usaha tersebut merupakan perusahaan terkendali TAPG melalui kepemilikan saham di PT Agro Multi Persada. Manajemen TAPG menyatakan bahwa transaksi ini tidak berdampak material signifikan terhadap kinerja perseroan.