5 Alasan Mengapa Saham Tesla Sering Naik Drastis di Pasar Global

Baru-baru ini, Elon Musk kembali membeli saham di perusahaannya sendiri, Tesla, Inc.. Meskipun banyak perhatian tertuju pada aksi Musk yang sebelumnya pernah menjual miliaran saham Tesla, langkah pembelian terbaru ini menegaskan bahwa ia masih percaya penuh pada perusahaan yang membuatnya menjadi orang terkaya di dunia.

Saham Tesla memang telah melewati banyak gejolak dalam beberapa tahun terakhir — tidak hanya karena kontroversi yang melibatkan Musk dalam ranah politik, tetapi juga karena persepsi bahwa ia mulai kurang fokus pada Tesla. Namun, Musk memiliki pengaruh unik yang memungkinkan berita-besar darinya dapat langsung menaikkan harga saham Tesla secara signifikan.

Berikut ini beberapa faktor utama yang pernah memicu lonjakan harga saham Tesla. Simak yuk!

1. Laporan keuangan mengejutkan

Pada Mei 2013, Tesla melaporkan laba kuartalan sebesar 0,72 dolar AS per saham — angka yang jauh melampaui ekspektasi analis. Hal ini mengejutkan para investor dan menandakan potensi pertumbuhan yang jauh lebih kuat. Saham Tesla pun melonjak hingga sekitar 24 persen dalam sehari.

Kemudian, pada akhir 2024, Tesla kembali mencatat laporan keuangan mengejutkan yang mendorong kenaikan saham hingga 22 persen dalam satu hari — pencapaian luar biasa mengingat valuasi perusahaan saat itu sudah melewati 1 triliun dolar AS. Laporan kuartal III-2024 menunjukkan penjualan kendaraan lebih dari 20 miliar dolar AS.

2. Pengumuman produk dan terobosan teknologi

Tesla tumbuh pesat lewat inovasi, dan pemegang saham sangat menyukai tiap pengumuman besar dari Tesla, baik itu model baru maupun layanan baru.

Contohnya:

  • Maret 2016, Musk memperkenalkan model sedan terjangkau “Model 3” dengan harga awal sekitar 35 ribu dolar AS, dan dalam waktu 72 jam pre-order mencapai lebih dari 50 ribu unit, yang langsung meningkatkan harga saham sekitar 7 persen.

  • Pada 2024, selain laporan keuangan yang positif, Musk mengumumkan produksi model lebih terjangkau akan dimulai di paruh pertama 2025.

  • Juni 2025, saham Tesla naik lebih dari 8 persen setelah peluncuran terbatas layanan robotaxi (otonom) di Austin.

3. Keputusan regulasi yang menguntungkan

Sebagai produsen kendaraan listrik massal, Tesla sangat bergantung pada keputusan regulasi yang menguntungkan. Misalnya, ketika teknologi pengemudian penuh (Full Self-Driving) mendapatkan persetujuan di lokasi populer, hal ini membuka potensi pertumbuhan baru. Pada 2024, saham Tesla naik sekitar 12 persen setelah Musk memperoleh persetujuan awal untuk FSD di China.

Selain itu, Tesla secara rutin memanfaatkan penjualan kredit energi (energy credits) agar profitabilitasnya lebih besar, yang kemudian turut memperkuat laporan keuangan perusahaan.

4. Langkah Elon Musk

Investor sering memandang pembelian saham oleh orang dalam (insider buying) atau hadiah saham besar sebagai sinyal keyakinan terhadap masa depan perusahaan. Ketika Musk memasang uangnya sendiri di Tesla, ini pun meningkatkan kepercayaan pasar terhadap pertumbuhan jangka panjang Tesla.

Contoh: Pembelian terbuka sekitar 1 miliar dolar AS oleh Musk ( sekitar 2,6 juta saham) menjadi bukti nyata. Setelah berita itu muncul, saham naik 8 persen.

Tesla juga memberikan paket insentif saham besar kepada Musk, termasuk paket yang dapat membuatnya menjadi orang terkaya pertama dengan aset triliunan dolar sebagai pengakuan terhadap target jangka panjang yang ambisius dan sekaligus sebagai jaminan kepada investor bahwa Musk akan tetap fokus pada pertumbuhan Tesla.

5. Tweet-dari Musk yang bisa menggerakkan pasar https://x.com/elonmusk/status/1026872652290379776?s=20

Musk bahkan bisa mengguncang pasar hanya melalui satu tweet. Contoh: pada 7 Agustus 2018, Musk menulis “Am considering taking Tesla private at $420. Funding secured.” Tweet itu langsung mengerek saham Tesla sekitar 11 persen dalam satu hari, dan juga memicu investigasi dari U.S. Securities and Exchange Commission terkait pernyataan pendanaan yang belum pasti.

Akun resmi Tesla di X.com (sebelumnya Twitter) juga pernah mengumumkan rekor pengiriman kendaraan tahun 2020, yang langsung membuat saham Tesla melonjak sekitar 5 persen di sesi after-hours.

Investor Girang, Musk Beli Saham Tesla Besar-Besaran Saham Tesla Melejit usai Robotaxi Diluncurkan di Austin Valuasi Saham Tesla Dinilai Gila oleh Pakar, Saatnya Jual?