
PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO) resmi bersiap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam prospektus, perseroan menetapkan harga penawaran perdana di kisaran Rp 150 hingga Rp 168 per saham selama masa penawaran awal yang berakhir 26 November 2025.
RLCO bakal menawarkan sebanyak-banyaknya 625 juta saham biasa atas nama yang merupakan saham baru, dengan nilai nominal Rp 50 setiap saham mewakili sebesar 20,00 persen dari modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum.
“Jumlah dana yang dihimpun melalui Penawaran Umum ini adalah sebanyak-banyaknya sebesar Rp 105.000.000.000,” tulis Manajemen RLCO, dikutip Rabu (26/11).
Berdasarkan dokumen IPO, RLCO menjadwalkan pencatatan saham perdana di BEI pada 8 Desember 2025. Aksi IPO RLCO dikawal satu perusahaan sekuritas yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek, yaitu Samuel Sekuritas Indonesia.
Kegiatan usaha yang dijalankan perseroan saat ini adalah usaha di bidang pengolahan dan pencucian sarang burung walet, serta perdagangan produk-produk kesehatan melalui entitas anak.
Adapun, seluruh dana yang yang diperoleh dari penawaran umum setelah dikurangi biaya-biaya emisi yang berhubungan dengan penawaran umum ini akan digunakan oleh perseroan sekitar 56,33 persen untuk pemenuhan modal kerja dan rencana pembelian sarang burung walet.
Sekitar 43,67 persen bakal disetorkan Perseroan kepada PT Realfood Winta Asia dalam bentuk penyertaan modal yang akan digunakan untuk rencana pembelian sarang burung walet.