
Ussindonesia.co.id , JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) parkir di zona hijau dengan menguat 0,32% ke level 8.660,49 sepanjang perdagangan pekan ini, 8 hingga 12 Desember 2025. Rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) Bursa juga tercatat naik menjadi Rp30,29 triliun.
P.H Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gusti Agung Alit Nityaryana mengatakan IHSG selama sepekan ditutup mengalami penguatan 0,32% pada posisi 8.660,49 dari 8.632,76 pada pekan sebelumnya.
Adapun, kapitalisasi pasar Bursa juga tercatat mengalami peningkatan sebesar 0,24% menjadi Rp15.882 triliun dari Rp15.844 triliun pada pekan sebelumnya.
: Waspada Jalan IHSG Menuju 9.000 Dibayangi Arah Kebijakan Moneter The Fed
Sementara rata-rata volume transaksi harian Bursa terpantau melesat 27,92% menjadi 59,35 miliar lembar dari 46,39 miliar lembar pada penutupan pekan lalu. Adapun, rata-rata nilai transaksi harian Bursa juga turut mengalami penguatan.
“Peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian BEI, dengan peningkatan sebesar 41,95% menjadi Rp30,29 triliun, dari Rp21,34 triliun pada pekan sebelumnya,” kata Nityaryana dikutip Sabtu (13/12/2025).
: : IHSG Ditutup Rebound Akhir Pekan, Saham Tambang BRMS, ENRG, Cs Memanas
Sementara itu, rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa pada pekan ini juga tercatat mengalami kenaikan sebesar 20,16% menjadi 3,2 juta kali transaksi dari 2,66 juta kali transaksi pada pekan lalu.
Menutup pekan ini, tepatnya pada Jumat (12/12/2025), investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp282,27 miliar dan sepanjang tahun 2025 investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp25,67 triliun.
: : IHSG Dibuka Memerah: Saham Big Banks Jeblok, Saham Emas Kinclong
Pencatatan Saham dan Obligasi
Pada awal pekan, Senin (8/12), BEI mencatatkan saham PT Abadi Lestari Indonesia Tbk. (RLCO) sebagai emiten ke-25 tahun ini dengan dana hasil IPO sebesar Rp105 miliar.
Selanjutnya pada Rabu (10/12), Obligasi Berkelanjutan I Merdeka Battery Materials Tahap III 2025 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap III resmi masuk Bursa, dengan total nilai Rp3,10 triliun dan peringkat idA serta idA(sy) dari PEFINDO.
Kamis (11/12), PT Pollux Hotels Group Tbk (POLI) mencatatkan Obligasi Terkait Keberlanjutan I 2025 senilai Rp500 miliar berperingkat idAAA(cg). Pada hari yang sama, Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry juga mencatatkan obligasi dan sukuk berkelanjutan tahap I bernilai masing-masing Rp500 miliar, berperingkat idA dan idA(sy).
Secara total, sepanjang 2025 BEI telah mencatat 173 emisi obligasi dan sukuk dari 79 emiten senilai Rp204,55 triliun. Hingga kini terdapat 660 emisi dengan outstanding Rp540,21 triliun dan USD134,01 juta, sementara SBN tercatat 191 seri dan EBA sebanyak 7 emisi senilai Rp2,13 triliun.
______
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.