Ussindonesia.co.id , JAKARTA— PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) menyampaikan pertimbangan dividen tahun buku 2025 dan progres pengembangan proyek smelter aluminium di Kalimantan Utara.
PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO), melalui anak usahanya PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk. (ADMR), mengejar target penjualan batu bara metalurgi 5,6 juta—6,1 juta ton sampai akhir 2025.
Corporate Communication ADRO Karina Novianti menuturkan manajemen optimistis dengan prospek pertumbuhan industri batu bara, khususnya jenis kalori tinggi. Hal itu didukung produk batu bara metalurgi ADMR yang memiliki pelanggan dengan basis yang beragam.
: Peluang Dividen Emiten Batu Bara GEMS, ADRO, ITMG, PTBA
“Kami optimistis produk batu bara metalurgi Enviromet dapat terjual kepada para pelanggan bonafid dengan basis yang beragam,” tuturnya kepada Bisnis, Jumat (12/9/2025).
Terkait pembagian dividen tahun buku 2025, sambung Karina, tentunya mempertimbangkan kinerja keuangan, kebutuhan investasi, dan rencana strategis perseroan. Keputusan final akan ditentukan melalui RUPS sesuai aturan yang berlaku.
: : Katalis Musim Dingin, Kinerja Emiten Batu Bara UNTR-ADRO Siap Menghangat
Grup ADRO menyampaikan progres proyek smelter aluminium dan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Mentarang Induk di Kalimantan Utara melalui entitas usaha ADMR, PT Kalimantan Aluminium Industry (KAI).
Karina Novianti menyampaikan sesuai dengan panduan belanja modal (capex) ADMR pada 2025 senilai US$300 juta—US$325 juta, sudah mencakup investasi ekuitas di smelter aluminium KAI.
: : Alamtri Resources (ADRO) Cetak Laba Rp2,83 Triliun Semester I/2025, Ambles 77,54%
Saat ini, KAI terus melanjutkan konstruksi smelter aluminium, dengan fokus untuk mencapai operasional komersial (COD) pada akhir tahun 2025.
Pada tahap I, kapasitas produksi pabrik smelter mencapai 500.000 ton per tahun. Dalam jangka panjang, smelter dapat menghasilkan aluminium 1 juta ton per tahun untuk pengembangan tahap II, dan 1,5 juta ton per tahun untuk pengembangan tahap III.
“Pada semester I/2025, KAI telah menyelesaikan pemasangan peralatan utama, termasuk alat pembongkar batu bara dan alumina di area jeti. Kegiatan konstruksi masih berlangsung di area utama lainnya, termasuk area utama pabrik peleburan aluminium,” paparnya.
Berikut data pembagian dividen ADRO dalam 5 tahun terakhir: TAHUN LABA TOTAL DIVIDEN DIVIDEN PER SAHAM RASIO DIVIDEN 2024 US$1.380.012.509 US$ 500.000.000 US$0,01684 36,23% 2023 US$1.641.435.739 US$ 800.000.000 US$0,01300 48,74% 2022 US$2.493.079.498 US$1.000.000.000 US$0,03126 40,00% 2021 US$933.493.038 US$650.000.000 US$0,0209 69,63% 2020 US$146.926.387 US$146.815.566 US$0,00459 99,92%