IHSG diproyeksi menguat ke 8.550-8.700, investor tunggu hasil rapat BI bulan ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada kisaran level konsolidasi 8.550-8.700 pada perdagangan Senin (15/12). Sebelumnya, pada Jumat (12/12) IHSG ditutup naik 40,01 poin (0,46 persen) ke posisi 8.660,49.

Menurut Analis Phintraco Sekuritas, secara teknikal terjadi pelebaran histogram negatif Moving Average Convergence Divergence (MACD). Di sisi lain, pelemahan Stochastic RSI mulai melandai dan mendekati level oversold.

“IHSG masih di bawah level MA5, sehingga diperkirakan IHSG berpotensi mengalami konsolidasi pada kisaran level 8.550-8.700 di pekan depan,” tulis Analis Phintraco Sekuritas, dalam keterangannya, Senin (15/12).

Menurut prediksi analis Phintraco, pada Senin (15/12) investor mulai akan menantikan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) dan pertumbuhan kredit perbankan.

“Mencermati data nonfarm payrolls AS bulan Oktober dan November (16/12), yang telah tertunda dirilis akibat government shutdown beberapa waktu lalu. Data ini merupakan data pasar tenaga kerja AS yang dicermati oleh the Fed,” jelasnya.

Saham-saham yang dapat direkomendasikan Phintraco Sekuritas pada Senin (15/12) meliputi INDY, BRPT, TINS, MEDC, INKP, dan MDKA.

Meski demikian, MNC Sekuritas memprediksi IHSG pada Senin (15/12) akan melemah pada kisaran 8.464-8.560.

“IHSG rawan terkoreksi dahulu untuk menguji 8.464-8.560 sekaligus menutup area gap tipisnya. Namun, worst case (merah), IHSG sudah menyelesaikan wave (1) dan akan terkoreksi cukup dalam ke area 8.000-an,” tulis Analis MNC Sekuritas, Senin (15/12).

Adapun, saham-saham yang dapat direkomendasikan MNC Sekuritas pada Senin (15/12) adalah ELSA, CBDK, HRUM, dan RATU.

***

Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.