
Ussindonesia.co.id , JAKARTA – Indeks Bisnis-27 ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Senin (1/12/2025). Sejumlah saham seperti JPFA, ANTM, hingga TLKM menjadi pendorong laju indeks.
Berdasarkan data Bursa, indeks hasil kerja sama Bursa dengan Harian Bisnis Indonesia ditutup menguat 0,45% ke level 546,96 pada perdagangan hari ini. Sepanjang hari, indeks diperdagangkan di level 548,52–544,36. Dari 27 konstituen, sebanyak 11 saham menguat, 13 melemah, dan 3 stagnan.
Penguatan indeks terutama didorong oleh saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) yang naik 7,79% ke Rp2.630. Mengekor di belakangnya, saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) menguat 3,99% dan PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) menguat 2,75%.
Penguatan juga dialami oleh PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menguat 1,51%, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menguat 1,17%, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menguat 0,62%.
Saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) menguat 1,21%, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) menguat 0,82%, PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) menguat 0,75%, dan PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) menguat 0,55%.
Sebaliknya, pelemahan harga saham dialami oleh PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) yang terkoreksi 3,07%, PT Astra International Tbk. (ASII) melemah 2,67%, PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) melemah 2,39%, dan PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) melemah 1,38%.
: : Saham INCO, ANTM, hingga PGEO Bawa Indeks Bisnis-27 Ditutup Melemah
Pelemahan juga dialami oleh PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG) melemah 0,88%, PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) melemah 0,87%, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) melemah 0,86%, dan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) melemah 0,85%.
Tiga emiten yang bergerak stagnan antara lain PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL), PT Vale Indonesia Tbk. (INCO), PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF).
: : Indeks Bisnis-27 Dibuka Melemah, ANTM, JPFA, BUMI Naik Tipis
Sebelumnya, analis Phintraco Sekuritas menilai bahwa secara teknikal, penguatan IHSG pada sesi I perdagangan hari ini lantaran telah terjadi pembentukan Death Cross pada MACD yang diiringi dengan Stochastic RSI yang menuju area oversold. Dengan begitu, para analis memprediksi IHSG berpotensi melemah pada sisa perdagangan hari ini.
“Sehingga kami memperkirakan IHSG berpotensi lanjutkan pelemahan menuju level 8.475–8.550 pada perdagangan sesi II hari ini,” katanya, Senin (1/12/2025).
_______
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.