
Ussindonesia.co.id , JAKARTA — Emiten properti, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) mengucurkan dana sekitar Rp14,64 triliun untuk mempertebal kepemilikan saham PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CBDK).
Berdasarkan laporan keterbukaan informasi, emiten properti besutan Agung Sedayu dan Salim Group ini meningkatkan porsi kepemilikan di CBDK menjadi 85,95%, melonjak dari posisi sebelumnya yang sebesar 45,90%.
Transaksi ini dilakukan melalui pembelian bertahap sebanyak 2,27 miliar unit saham tambahan pada harga pelaksanaan Rp6.450 per saham dengan total nilai Rp14,46 triliun. Pembelian dilakukan dalam lima kali transaksi pada 15 hingga 19 Desember 2025.
Dengan demikian, total saham CBDK yang kini didekap oleh PANI mencapai 4,87 miliar unit. Jumlah tersebut meningkat dari posisi awal yakni 2,60 miliar unit.
Biaya jumbo senilai Rp14,64 triliun tersebut bersumber dari dana hasil penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue yang baru saja dirampungkan PANI. Sebagai informasi, aksi rights issue ini berhasil menghimpun dana segar hingga Rp16,7 triliun.
Artinya, PANI mengalokasikan sekitar 87% dari total dana hasil rights issue untuk memperkuat struktur permodalan di CBDK. Sisa dana direncanakan akan digunakan untuk menambah penyertaan di entitas anak lain seperti PT Panorama Eka Tunggal, PT Cahaya Inti Sentosa, dan PT Karunia Utama Selaras.
: 9 Calon Emiten Antre IPO, BEI: Ada 6 Perusahaan Aset Jumbo
Presiden Direktur PANI, Sugianto Kusuma atau Aguan, menegaskan bahwa peningkatan investasi di CBDK merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat fundamental bisnis. Fokus utama dari akuisisi ini adalah penguasaan aset yang mampu menghasilkan pendapatan berulang.
“PANI berfokus meningkatkan kepemilikan sampai dengan maksimal 90% atas CBDK agar kontribusi laba komprehensif teratribusi untuk PANI dapat semakin meningkat,” ujarnya dalam keterbukaan informasi, Selasa (14/10/2025).
CBDK saat ini mengelola sejumlah aset prestisius, termasuk Nusantara International Convention Exhibition (NICE) dan Hotel Hilton PIK 2 Jakarta. Kedua aset ini diharapkan menjadi penopang arus kas perseroan di masa depan.
Selain memperkuat kepemilikan saham, PANI juga terus memacu pengembangan kawasan PIK 2 melalui sejumlah proyek residensial dan komersial, seperti The Golf Signature, SOHO Miami, dan Rukan Lau Pa Sat.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.