Siapa Pemilik Saham WIRG? Ini Sejarah dan Struktur Kepemilikannya

PT Wir Asia Tbk (WIRG) semakin menarik perhatian pasar seiring ekspansi bisnisnya di bidang teknologi immersive sejak berdiri pada 2009. Perusahaan ini membangun portofolio yang kuat melalui layanan berbasis augmented reality (AR), virtual reality (VR), artificial intelligence (AI), dan internet of things untuk berbagai industri.

Pencatatan saham WIRG di Bursa Efek Indonesia pada 4 April 2022 menjadi momentum penting yang membuka akses perusahaan terhadap pendanaan publik. Sejak saat itu, investor mulai menyoroti perkembangan kinerja serta arah strategis perseroan dalam jangka panjang.

Struktur kepemilikan saham pun menjadi bagian penting dalam menilai tata kelola dan stabilitas perusahaan.

Untuk memahami gambaran bisnis WIRG secara menyeluruh, simak uraian lengkapnya dalam artikel ini.

1. Sejarah berdirinya WIR Asia sebagai perusahaan teknologi

WIR Asia didirikan pada 2009 dengan fokus utama pada pengembangan teknologi augmented reality. Pada masa awal pendiriannya, perusahaan ini hanya memiliki tim kecil yang mengembangkan produk AR untuk kebutuhan pemasaran digital. Seiring meningkatnya permintaan industri, WIR Asia memperluas portofolionya ke berbagai teknologi lain seperti virtual reality, artificial intelligence, dan internet of things. Semua perluasan tersebut dilakukan secara bertahap agar perusahaan tetap mampu menjaga kualitas layanan dan inovasinya.

Pada 2025, WIR Asia telah mengantongi lima paten global untuk teknologi AR yang terdaftar di Patent Cooperation Treaty. Paten tersebut menunjukkan komitmen perusahaan dalam menghasilkan teknologi yang tidak hanya dipakai di Indonesia, tetapi juga diakui secara internasional. Selain paten global, perusahaan juga memiliki paten nasional yang memperkuat legalitas dan posisi mereka sebagai pionir teknologi immersive di Indonesia. Fakta ini membuat WIRG disebut sebagai salah satu perusahaan teknologi lokal yang paling agresif dalam hal riset dan pengembangan.

Selain fokus pada teknologi, perjalanan bisnis WIR Asia juga ditandai oleh keterlibatannya dalam berbagai proyek lintas negara. Perusahaan ini telah mengerjakan lebih dari seribu proyek untuk klien di lebih dari 20 negara dengan beragam sektor industri. Keberhasilan tersebut membuat WIRG semakin dikenal di tingkat global dan memperkuat reputasinya sebagai perusahaan teknologi yang memiliki kekuatan inovasi. Perjalanan panjang inilah yang kemudian menjadi fondasi kuat bagi WIRG saat memutuskan masuk ke pasar modal Indonesia.

2. Profil usaha dan layanan teknologi yang ditawarkan WIRG

Dalam operasional bisnisnya, WIRG menawarkan layanan yang mencakup pengembangan AR, VR, serta ekosistem digital berbasis AI dan IoT. Layanan ini digunakan oleh berbagai perusahaan besar yang ingin menciptakan pengalaman interaktif bagi konsumen. Setiap layanan dirancang untuk membantu brand beradaptasi dengan kebutuhan pemasaran modern. Perusahaan pun memperluas jangkauannya dengan mengembangkan lini layanan tambahan seperti blockchain dan mechatronics.

Tiga kategori solusi menjadi andalan utama perusahaan dalam memenuhi kebutuhan klien. Solusi untuk brand membantu perusahaan menciptakan kampanye digital interaktif yang memanfaatkan teknologi AR dan VR. Solusi untuk kiosk memungkinkan bisnis membangun pengalaman virtual melalui perangkat fisik seperti mesin interaktif di area publik. Sementara solusi IoT membantu bisnis menyiapkan toko virtual yang terkoneksi dan mempermudah proses pemasaran digital. Ketiga solusi ini dirancang agar brand dapat menciptakan interaksi baru dengan konsumen di era digital.

Selain menyediakan solusi berbasis teknologi, WIRG juga aktif bekerja sama dengan perusahaan besar di Indonesia maupun internasional. Beberapa klien yang pernah mereka tangani antara lain Telkom Indonesia, Facebook, Danone Group, XL Axiata, dan Sosro. Kerja sama tersebut memperlihatkan kemampuan WIRG dalam memahami kebutuhan bisnis dari berbagai sektor. Hal ini juga memperkuat posisi perusahaan sebagai penyedia solusi digital terintegrasi yang mampu bersaing di pasar lokal maupun global.

3. Siapa pemilik saham WIRG? Ini struktur kepemilikannya

Pertanyaan mengenai siapa pemilik saham WIRG semakin sering muncul setelah perusahaan ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada 4 April 2022. Pada penawaran umum perdana, perusahaan melepas 2,33 miliar saham pada harga Rp168 per lembar. Dengan jumlah tersebut, total saham terdaftar saat itu mencapai 11,68 miliar saham. Pencatatan ini menjadi langkah penting bagi WIRG untuk mengembangkan bisnisnya secara lebih agresif.

Berdasarkan laporan registrasi pemegang efek per 31 Oktober 2025, pengendali saham WIRG adalah PT WIR Global Kreatif. Perusahaan ini memegang sekitar 477 juta saham atau setara 4 persen dari total saham beredar. Meskipun persentasenya tampak kecil, entitas ini dikategorikan sebagai pemegang saham pengendali karena merupakan perusahaan yang terafiliasi dengan pendiri WIRG. Posisi ini menunjukkan bahwa arah strategis perusahaan masih berada dalam lingkup pengawasan para pendiri.

Sementara itu, mayoritas saham WIRG dimiliki oleh masyarakat dengan jumlah mencapai 11,20 miliar lembar atau sekitar 93,89 persen dari total saham. Data ini menunjukkan bahwa WIRG adalah perusahaan yang sahamnya sangat tersebar di publik. Adapun penerima manfaat akhir dari struktur kepemilikan tersebut adalah tiga pendiri WIRG, yaitu Daniel Surya Wirjatmo, Michel Budi Wirjatmo, dan Philip Cahyono. Ketiganya berperan sebagai ultimate beneficial owners yang tetap memegang kendali atas arah bisnis perusahaan meskipun telah menjadi perusahaan publik.

Pemahaman mengenai sejarah perusahaan, model bisnis, dan struktur kepemilikan saham WIRG membantu menggambarkan bagaimana perusahaan ini berkembang sebagai emiten teknologi di Indonesia. Informasi tentang siapa pemilik saham WIRG juga memberikan konteks mengenai pihak yang memiliki pengaruh strategis dalam pengambilan keputusan perusahaan. Dengan landasan tersebut, gambaran mengenai posisi WIRG di industri teknologi serta potensi pertumbuhannya dapat terlihat lebih jelas.

Siapa Pemilik Saham ICBP? Ini Sejarah dan Struktur Kepemilikannya Ini 3 Pengusaha Pemilik Saham Google Terbanyak 5 Saham Milik Djarum Group yang Terdaftar di BEI