Ussindonesia.co.id – , JAKARTA — PT Pintu Kemana Saja (PINTU), aplikasi crypto all-in-one pertama di Indonesia, resmi meluncurkan delapan token xStocks bagi investor kripto Tanah Air. Delapan token tersebut meliputi NVIDIA, AAPLX, GOOGLX, METAX, TSLAX, COINX, HOODX, dan CRCLX.
Kehadiran xStocks memperluas pilihan investasi bagi investor kripto yang ingin memiliki eksposur pada saham perusahaan global melalui tokenisasi aset yang diperdagangkan on-chain.
Head of Product Marketing PINTU, Iskandar Mohammad, mengatakan peluncuran ini menjadi langkah strategis menjembatani akses keuangan tradisional dengan ekosistem Web3.
“xStocks adalah token berbasis blockchain yang merepresentasikan saham dan exchange-traded fund (ETF) dunia nyata seperti NVIDIA, Google, Apple, Meta, Tesla, dan lainnya. Setiap xStocks didukung 1:1 oleh aset asli yang menjadi underlying,” kata Iskandar di Jakarta, Senin (15/9/2025).
Ia menambahkan, xStocks memiliki keunikan dibandingkan saham konvensional, yakni dapat diperdagangkan 24 jam, dikirim antar-wallet, digunakan dalam protokol Decentralized Finance (DeFi), dan diakses tanpa akun broker.
“xStocks bisa menjadi pilihan bagi investor yang menginginkan fleksibilitas dalam mengakses tokenisasi aset saham perusahaan global,” ujarnya.
Pasar tokenisasi aset dunia nyata atau Real-World Assets (RWA) dinilai memiliki potensi besar. Laporan perusahaan properti digital Web3, Animoca, menyebut tokenisasi RWA dapat membuka peluang baru di pasar keuangan tradisional dengan nilai hingga 400 triliun dolar AS atau sekitar Rp 6,5 kuadriliun.
“Tokenisasi RWA menjadi game changer bagi pasar tradisional agar dapat terintegrasi dengan ekosistem blockchain. Investor kripto bisa masuk ke aset keuangan tradisional tanpa keluar dari jaringan blockchain, tetap dalam koridor teregulasi, seperti xStocks di aplikasi PINTU,” ujar Iskandar.
Sebagai informasi, xStocks diterbitkan oleh Backed Finance (Backed Assets (JE) Limited), yang tunduk pada regulasi Undang-Undang DLT Swiss (Distributed Ledger Technology Act). Aset underlying disimpan di bank kustodian berlisensi dengan pengawasan dan transparansi tinggi.
“Tokenisasi aset merupakan inovasi yang membuka akses bagi audiens global, sehingga pasar modal bisa diakses siapa pun, di mana pun,” tutup Iskandar.