Ussindonesia.co.id JAKARTA. Emiten produsen gas industri, PT Samator Indo Gas Tbk (AGII), berhasil membukukan peningkatan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan pada akhir semester I-2025. Perusahaan mencatatkan pendapatan sebesar Rp 1,42 triliun, tumbuh 2,16% year on year (yoy) dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun sebelumnya, yakni Rp 1,39 triliun pada semester I-2024.
Mayoritas kontribusi terhadap pendapatan AGII selama enam bulan pertama tahun 2025 berasal dari penjualan produk gas, yang mencapai Rp 1,56 triliun. Selain itu, AGII juga memperoleh pendapatan signifikan dari segmen jasa dan peralatan senilai Rp 120 miliar. Dalam laporan keuangannya, perusahaan turut mencatatkan eliminasi sebesar Rp 261,97 miliar.
Namun demikian, pertumbuhan pendapatan ini diiringi dengan kenaikan beban pokok pendapatan yang cukup substansial. Pada semester I-2025, beban pokok pendapatan AGII melonjak 3,53% yoy menjadi Rp 774,05 miliar, dari sebelumnya Rp 747,69 miliar pada semester I-2024. Kenaikan beban ini sedikit menekan laju pertumbuhan laba kotor perusahaan.
Meskipun demikian, AGII masih mampu mengantongi laba kotor senilai Rp 643,45 miliar pada akhir semester I-2025. Angka ini menunjukkan pertumbuhan tipis 0,42% yoy dibandingkan laba kotor yang diraih perusahaan pada periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu Rp 640,81 miliar.
Di sisi lain, berbagai beban operasional juga tercatat meningkat. Beban penjualan AGII mengalami kenaikan signifikan sebesar 15,53% yoy menjadi Rp 286,22 miliar pada semester I-2025, dari sebelumnya Rp 247,75 miliar. Senada, beban umum dan administrasi juga tumbuh 2,37% yoy mencapai Rp 170,65 miliar, dibandingkan Rp 166,70 miliar. Selain itu, beban keuangan AGII turut terkerek 5,96% yoy menjadi Rp 164,44 miliar, dari posisi Rp 155,19 miliar pada semester I-2024.
Akumulasi kenaikan beban pokok pendapatan dan beban operasional ini pada akhirnya berdampak pada laba bersih perusahaan. Hingga akhir semester I-2025, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Samator Indo Gas (AGII) tercatat sebesar Rp 22,61 miliar. Angka ini menyusut tajam hingga 65,66% yoy dibandingkan laba bersih Rp 65,84 miliar yang berhasil diraih perusahaan pada semester I-2024, menggambarkan tantangan profitabilitas yang dihadapi AGII.
Terungkap! Gas Oksigen dan Nitrogen Oversupply, Samator (AGII) Turunkan Kapasitas
Secara keseluruhan, posisi keuangan AGII tetap menunjukkan pertumbuhan aset yang solid. Perusahaan memiliki total aset senilai Rp 8,21 triliun pada akhir semester I-2025, tumbuh 2,63% dari total aset pada akhir 2024 senilai Rp 8 triliun. Struktur aset AGII pada akhir Juni 2025 terdiri atas liabilitas sebesar Rp 4,43 triliun dan ekuitas sebanyak Rp 3,78 triliun.
Samator Indo Gas (AGII) Tebar Dividen Rp 26,24 Miliar, 25% dari Laba Bersih 2024
Ringkasan
PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 2,16% yoy menjadi Rp 1,42 triliun pada semester I-2025, didorong terutama oleh penjualan produk gas. Meskipun demikian, kenaikan beban pokok pendapatan sebesar 3,53% turut mempengaruhi kinerja perusahaan. Laba kotor tercatat tumbuh tipis, sementara beban operasional seperti beban penjualan dan beban administrasi juga mengalami peningkatan.
Akibat kenaikan beban-beban tersebut, laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk AGII mengalami penurunan signifikan sebesar 65,66% yoy menjadi Rp 22,61 miliar. Meski demikian, total aset perusahaan tetap menunjukkan pertumbuhan menjadi Rp 8,21 triliun, dengan komposisi liabilitas sebesar Rp 4,43 triliun dan ekuitas sebesar Rp 3,78 triliun.