Aninditha Bakrie Jual 1,38 Juta Saham ALII Ancara Logistics, Kenapa?

JAKARTA – Aktivitas transaksi saham terus mewarnai pergerakan emiten logistik, PT Ancara Logistics Indonesia Tbk. (ALII), salah satu entitas dari grup usaha Bakrie. Terkini, Aninditha Anestya Bakrie, yang menjabat sebagai Komisaris perseroan, tercatat telah melepas sebagian kepemilikan saham ALII miliknya. Sebanyak 1,38 juta saham ALII dilepas dengan total nilai transaksi mencapai sekitar Rp138,67 juta.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, putri kedua dari konglomerat terkemuka Aburizal Bakrie ini melaksanakan penjualan saham biasa perseroan pada 9 Oktober 2025 dalam satu kali transaksi. Penjualan ini bukan sekadar divestasi biasa, melainkan bagian dari program insentif strategis yang ditujukan untuk manajemen.

Menurut Sekretaris Perusahaan ALII, Aulia, tujuan utama dari transaksi saham tersebut adalah untuk memberikan alokasi saham milik Aninditha Bakrie selaku pemegang saham pengendali perseroan kepada manajemen senior dari grup usaha. “Program ini merupakan insentif yang diberikan kepada anggota senior management,” jelas Aulia dalam keterangan resmi yang dirilis pada Kamis (16/10/2025).

Lebih lanjut, Aulia menegaskan bahwa program pemberian insentif ini sepenuhnya dibiayai oleh pemegang saham pengendali, yakni Aninditha Bakrie, dan bukan oleh perseroan itu sendiri. Hal ini merupakan wujud komitmen atas kinerja dan kontribusi yang telah diberikan oleh anggota manajemen senior, yang diharapkan dapat mendorong operasional perseroan menjadi lebih optimal ke depannya.

Secara lebih detail, Aninditha Bakrie menjual tepat 1.386.750 lembar saham ALII pada harga Rp100 per saham pada tanggal 9 Oktober 2025. Dengan demikian, nilai keseluruhan transaksi ini mencapai Rp138.675.000. Setelah transaksi saham ini, kepemilikan Aninditha Bakrie di Ancara Logistics Indonesia berkurang dari 349.666.000 saham atau setara 2,21% menjadi 348.279.250 saham, yang merepresentasikan 2,20% dari total saham perseroan.

Di sisi lain, pergerakan saham ALII juga diwarnai oleh aksi beli yang signifikan dari jajaran manajemen puncak. Sebelumnya, Nalinkant Amratlal Rathod, yang menjabat sebagai Komisaris Utama PT Ancara Logistics Indonesia Tbk. (ALII), terpantau memborong sebanyak 5 juta lembar saham perseroan dengan total nilai transaksi mencapai sekitar Rp2,88 miliar.

Nalinkant Amratlal Rathod, seorang warga negara India, melaksanakan pembelian saham biasa ini dalam tiga kali transaksi terpisah yang berlangsung antara tanggal 8 hingga 11 Agustus 2025. Berbeda dengan tujuan transaksi saham Aninditha, Sekretaris Perusahaan ALII, Aulia, menyatakan bahwa tujuan dari aksi beli yang dilakukan Nalinkant adalah murni untuk kepentingan investasi.

Rincian pembelian saham ALII oleh Nalinkant Amratlal Rathod meliputi 1,5 juta lembar pada 8 Agustus 2025 dengan harga Rp580 per saham. Selanjutnya, ia membeli 1,5 juta lembar lainnya di tanggal yang sama pada harga Rp575 per saham, dan terakhir memborong 2 juta lembar pada 11 Agustus 2025 juga di harga Rp575 per saham. Total dana yang digelontorkan Nalinkant untuk aksi beli ini mencapai Rp2.880.000.000.

Aksi beli ini secara otomatis meningkatkan kepemilikan Nalinkant Amratlal Rathod di ALII. Porsi kepemilikannya bertambah dari semula 335.572.700 saham atau 2,12% menjadi 340.572.700 saham, yang kini setara dengan 2,15% dari total saham perusahaan.

Adapun kinerja saham ALII di lantai bursa pada penutupan perdagangan sesi I hari Kamis (16/10/2025) menunjukkan pelemahan sebesar 0,90% atau 5 poin, ditutup pada level Rp550 per lembar. Meskipun demikian, banderol harga tersebut masih mencerminkan penguatan yang impresif sebesar 43,98% sepanjang tahun berjalan 2025, menandakan performa yang cukup solid di pasar saham.

Ringkasan

Aninditha Anestya Bakrie, Komisaris PT Ancara Logistics Indonesia Tbk. (ALII), menjual 1,38 juta saham ALII senilai Rp138,67 juta. Penjualan saham ini merupakan bagian dari program insentif yang ditujukan untuk manajemen senior, yang dibiayai oleh Aninditha Bakrie selaku pemegang saham pengendali, bukan oleh perseroan.

Sementara itu, Komisaris Utama ALII, Nalinkant Amratlal Rathod, melakukan pembelian 5 juta lembar saham ALII senilai Rp2,88 miliar dalam beberapa transaksi terpisah. Tujuan pembelian saham oleh Nalinkant adalah untuk kepentingan investasi. Pada penutupan perdagangan sesi I, saham ALII menunjukkan pelemahan, namun secara year-to-date masih mencatatkan penguatan.