Ussindonesia.co.id, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Aceh kembali menorehkan prestasi gemilang. Pembukaan rekening pasar modal secara serentak oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Langsa berhasil memecahkan rekor dan diakui oleh Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Pencapaian luar biasa ini menandai puncak perayaan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025 yang diselenggarakan di Lapangan Merdeka, Langsa, pada Jumat (17/10/2025), dan menjadi bukti nyata “demam” investasi saham yang kian merebak.
Kepala OJK Provinsi Aceh, Daddi Peryoga, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada ASN Kota Langsa yang telah menjadi pelopor gerakan menabung dan berinvestasi di pasar modal. Menurutnya, langkah berani ini menunjukkan bahwa investasi kini semakin mudah diakses dan relevan dengan kehidupan sehari-hari masyarakat. Keberanian dan komitmen ini menjadi dorongan positif bagi peningkatan literasi keuangan di wilayah tersebut.
Dalam acara yang penuh antusiasme tersebut, perwakilan MURI secara langsung menyerahkan piagam penghargaan kepada Pemerintah Kota Langsa, OJK Aceh, BEI Perwakilan Aceh, serta PT Bibit Tumbuh Bersama. Penghargaan ini diberikan atas rekor pembukaan rekening pasar modal oleh ASN terbanyak di Indonesia, sebuah pencapaian yang patut dibanggakan. Daddi menegaskan bahwa penghargaan nasional ini merupakan bentuk pengakuan atas dedikasi Pemerintah Kota Langsa dan seluruh ASN dalam mendukung gerakan nasional Bulan Inklusi Keuangan serta mendorong investasi yang sehat dan bertanggung jawab.
Data menunjukkan bahwa Kota Langsa telah bertransformasi menjadi salah satu wilayah dengan pertumbuhan pasar modal yang pesat. Per Agustus 2025, jumlah investor pasar modal di Langsa telah mencapai 8.278 orang. Angka ini didukung oleh volume perdagangan saham sebesar 204,57 juta lembar dan nilai transaksi fantastis mencapai Rp55,19 miliar, yang mencerminkan minat dan kepercayaan masyarakat terhadap instrumen investasi.
“Inklusi keuangan bukan hanya sekadar membuka rekening. Ini adalah tentang membangun kesadaran akan pentingnya menabung, berasuransi, dan berinvestasi demi masa depan yang lebih cerah. OJK Aceh akan senantiasa hadir mendampingi masyarakat agar semakin cerdas dan berdaya secara finansial,” ujar Daddi, seperti dikutip dari Antara, Selasa (21/10/2025), menggarisbawahi komitmen berkelanjutan OJK dalam memajukan kesejahteraan finansial.
Kegiatan bersejarah ini juga merupakan bagian integral dari peringatan HUT ke-24 Kota Langsa, yang semakin memeriahkan suasana. “Puncak Bulan Inklusi Keuangan 2025 yang bertepatan dengan peringatan HUT ke-24 Kota Langsa dilaksanakan di Lapangan Merdeka, pada Jumat (17/10),” jelas Daddi di Banda Aceh, Senin, menghubungkan perayaan daerah dengan agenda inklusi nasional.
Acara kolaboratif ini terselenggara berkat sinergi antara OJK Provinsi Aceh, Pemerintah Kota Langsa, Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Aceh, dan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Langsa. Dengan partisipasi lebih dari 5.000 ASN dan pelajar di lingkungan Pemerintah Kota Langsa, sebanyak 2.025 ASN secara serentak membuka rekening pasar modal. Ini adalah bagian dari gerakan nasional untuk meningkatkan literasi dan partisipasi masyarakat dalam aktivitas investasi yang legal, logis, dan aman.
“Kegiatan ini merupakan wujud nyata kolaborasi erat antara pemerintah daerah, OJK, dan industri jasa keuangan dalam memperluas akses keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat. Hal ini sekaligus mendukung pencapaian target inklusi keuangan nasional sebesar 91 persen pada tahun 2025,” pungkas Daddi, menegaskan visi besar di balik inisiatif ini.
: : Unilever (UNVR) di Persimpangan: Arah Dividen, Nasib Karyawan, dan Pergantian Direksi
: : CEO Danantara Rosan Targetkan Dividen BUMN 2025 Capai Rp140 Triliun