BI Jabar Sebut Ekonomi Jawa Barat Tumbuh Melesat di Atas Pertumbuhan Nasional

PIKIRAN RAKYAT – Di tengah ancaman ketidakpastian dan perlambatan ekonomi global, Jawa Barat membuktikan diri “kebal” krisis. Kepala Kantor Perwakilan BI Jabar Muhamad Nur mengatakan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), menunjukkan ekonomi Jabar justru tumbuh impresif.

“Triwulan III 2025, ekonomi Jabar tumbuh 4,8% (yoy. Angka ini lebih tinggi dari triwulan sebelumnya dan juga di atas pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 4,6%,” ujar Muhammad Nur dalam West Java Economic Society (WJES) 2025 di Bandung, Senin (10/11/2025).

Muhammad Nur merinci, ada dua faktor utama yang akan menjadi motor penggerak ekonomi Jabar tahun ini. Pertama, permintaan domestik yang tetap kuat, didorong oleh konsumsi rumah tangga yang terakselerasi seiring dengan pelaksanaan Pilkada.

“Kita patut bersyukur, di tengah ketidakpastian global. Perekonomian Jawa Barat tetap kuat,” katanya.

Redenominasi Rp1.000 Jadi Rp1, Kepala BI Jabar Minta Masyarakat Tak Perlu Panik

Sementara itu, tingkat inflasi di Jawa Barat, Muhamad Nur menyatakan tingkat inflasi di Jawa barat terkendali pada Oktober 2025 yakni 2,4% year on year.

“Ini berkat sinergi TPIP (Tim Pengendali Inflasi Pusat) dan TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP),” ujar dia.

BI Jabar memperkirakan ekonomi Jawa Barat akan tumbuh ke depannya di kisaran 4,9 persen hingga 5,9 persen secara yoy.

“Optimisme ini didukung olehpermintaan domestik yang kuat, konsumsi rumah tangga, seiring dengan pelaksanaan Pilkada serentak, dan juga peningkatan investasi, baik investasi swasta maupun proyek-proyek strategis nasional (PSN) yang ada di Jabar,” kata Muhamad Nur.***