Cek Rekomendasi ANTM, BSKL, MDKA, MLPL Untuk Perdagangan Kamis (7/8)

Ussindonesia.co.id JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rawan melanjutkan koreksinya. Adapun IHSG menutup perdagangan Rabu (6/8/2025) dengan melemah 0,15% atau turun 11,44 poin ke level 7.503,75. 

Head of Research Retail MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mencermati secara teknikal, posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave (iv) dari wave [c]. 

“Sehingga IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya untuk menguji 7.259–7.415 sekaligus menguji area support terdekatnya,” tulisnya dalam riset, Rabu (6/8/2025). 

Ada BBRI & BBCA, Cek Saham yang Banyak Dijual Asing Saat IHSG Terkoreksi, Rabu (6/8)

Berikut ini rekomendasi saham dari MNC Sekuritas untuk Kamis (7/8/2025). 

1.PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

ANTM menguat 4,76% ke Rp 3.080 dan masih didominasi oleh volume pembelian, penguatannya pun mampu menembus cluster MA20 dan MA60. Posisi ANTM saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave 5 dari wave (C).

Rekomendasi: Buy on Weakness Rp 2.970–Rp 3.050

Target Harga: Rp 3.110, Rp 3.320

Stop Loss: Di bawah Rp 2.890

  ANTM Chart by TradingView  

2.PT Sentul City Tbk (BSKL)

BKSL menguat 1,20% ke Rp 168 dan disertai dengan munculnya tekanan jual. Selama masih mampu berada di atas Rp 154 sebagai stop loss-nya, maka posisi BKSL sedang berada di awal wave [v] dari wave 5.

Rekomendasi: Speculative Buy, Rp 160 – Rp 165

Target Price: Rp 175, Rp 187

Stop Loss: Di bawah Rp 154

  BKSL Chart by TradingView  

3.PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)

MDKA menguat 3% ke Rp 2.400 dan disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama masih mampu berada di atas Rp 2.320 sebagai stop loss-nya, maka posisi MDKA diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave b dari wave (ii).

Rekomendasi: Buy on Weakness, Rp 2.350 –  Rp 2.380 

Target Harga: Rp 2.450, Rp 2.540

Stop Loss: Di bawah Rp 2.320

  MDKA Chart by TradingView  

4.PT Multipolar Tbk (MLPL)

MLPL terkoreksi ke Rp 113 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Posisi MLPL diperkirakan sedang berada di awal wave (iii) dari wave [i] dari wave 3.

Rekomendasi : Buy on Weakness, Rp 107 – Rp 113

Target Harga: Rp 124, Rp 130

Stop Loss: Di bawah Rp 97

  MLPL Chart by TradingView    

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rawan melanjutkan koreksinya. Adapun IHSG menutup perdagangan Rabu (6/8) dengan melemah 0,15% atau turun 11,44 poin ke level 7.503,75. 

 

Head of Research Retail MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mencermati secara teknikal, posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave (iv) dari wave [c]. 

 

“Sehingga IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya untuk menguji 7.259–7.415 sekaligus menguji area support terdekatnya,” tulisnya dalam riset, Rabu (6/8). 

 

Berikut ini rekomendasi saham dari MNC Sekuritas untuk Kamis (7/8). 

  1. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

ANTM menguat 4,76% ke Rp 3.080 dan masih didominasi oleh volume pembelian, penguatannya pun mampu menembus cluster MA20 dan MA60. Posisi ANTM saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave 5 dari wave (C).

 

Rekomendasi: Buy on Weakness Rp 2.970–Rp 3.050

Target Harga: Rp 3.110, Rp 3.320

Stop Loss: Di bawah Rp 2.890

  1. PT Sentul City Tbk (BSKL)

BKSL menguat 1,20% ke Rp 168 dan disertai dengan munculnya tekanan jual. Selama masih mampu berada di atas Rp 154 sebagai stop loss-nya, maka posisi BKSL sedang berada di awal wave [v] dari wave 5.

 

Rekomendasi: Spec Buy Rp 160–Rp 165

Target Price: Rp 175, Rp 187

Stop Loss: Di bawah Rp 154

 

  1. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)

MDKA menguat 3% ke Rp 2.400 dan disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama masih mampu berada di atas Rp 2.320 sebagai stop loss-nya, maka posisi MDKA diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave b dari wave (ii).

 

Rekomendasi: Buy on Weakness Rp 2.350-Rp 2.380

Target Harga: Rp 2.450, Rp 2.540

Stop Loss: Di bawah Rp 2.320

 

  1. PT Multipolar Tbk (MLPL)

MLPL terkoreksi ke Rp 113 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Posisi MLPL diperkirakan sedang berada di awal wave (iii) dari wave [i] dari wave 3.

 

Buy on Weakness: Rp 107–Rp 113

Target Harga: Rp 124, Rp 130

Stop Loss: Di bawah Rp 97