
Ussindonesia.co.id , JAKARTA — Pembagian dividen interim senilai total US$250 juta oleh PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) turut mengalirkan cuan ke sejumlah konglomerat dan pemegang saham utama perseroan. Sejumlah nama besar diperkirakan bakal mengantongi puluhan juta dolar AS dari dividen interim untuk periode tahun buku 2025 tersebut.
Taipan Garibaldi Thohir alias Boy Thohir, yang merupakan salah satu pengendali ADRO, diperkirakan akan menerima bagian dividen senilai sekitar US$16,81 juta. Berdasarkan data RTI Infokom, Boy Thohir menggenggam sekitar 1,97 miliar saham ADRO atau setara 6,726% kepemilikan.
Selain Boy Thohir, konglomerat Edwin Soeryadjaja juga tercatat sebagai pemegang saham ADRO yang akan kecipratan dividen interim. Dengan porsi kepemilikan sahamnya, Edwin diperkirakan akan mengantongi dividen senilai US$8,94 juta dari pembagian tersebut.
: Musim Lesu Saham-saham Royal Tebar Dividen, BBCA, ADRO Cs
Tak ketinggalan, Arini Saraswaty, yang menjabat sebagai Komisaris ADRO, turut masuk dalam daftar penerima dividen. Arini diproyeksikan memperoleh dividen interim sekitar US$682.500, seiring kepemilikan 80,10 juta saham atau setara 0,273%.
Berdasarkan keterbukaan informasi, manajemen ADRO menyampaikan bahwa perseroan akan membagikan dividen interim untuk tahun buku 2025 dengan total nilai US$250 juta. Namun demikian, hingga kini perseroan belum mengumumkan besaran dividen interim per saham.
: : Hujan Cuan Emiten Batu Bara, Pesta Dividen ADRO hingga Baramulti (BSSR)
Corporate Secretary ADRO Maharani Cindy Opssedha menjelaskan bahwa pembagian dividen interim tersebut telah sesuai dengan keputusan direksi yang disetujui dewan komisaris pada 17 Desember 2025.
“Dividen interim akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada 2 Januari 2026 hingga pukul 16.00 WIB,” ujar Maharani dalam keterbukaan informasi, dikutip Kamis (18/12/2025).
: : Rekam Jejak Dividen ADRO, Kini Guyur Investor US$250 Juta atau Rp4 Triliun
Adapun dividen tunai interim akan dibayarkan dalam mata uang rupiah dengan mengacu pada kurs tengah Bank Indonesia pada 2 Januari 2026 sebagai dasar konversi. Manajemen ADRO akan mengumumkan kurs konversi tersebut melalui situs web Bursa Efek Indonesia dan situs resmi perseroan pada tanggal yang sama.
Sementara itu, cum dividen pasar reguler dan negosiasi ditetapkan pada 29 Desember 2025, dengan ex dividen pada 30 Desember 2025. Untuk pasar tunai, cum dividen jatuh pada 2 Januari 2026, dan ex dividen pada 5 Januari 2026. Tanggal pencatatan (recording date) dividen ADRO adalah 2 Januari 2026, sedangkan pembayaran dividen dijadwalkan pada 15 Januari 2026.
Secara historis, ADRO merupakan emiten yang konsisten membagikan dividen sejak 2008 dan tidak pernah absen memberikan dividen kepada pemegang saham. Dividen final terakhir yang dibagikan ADRO tercatat sebesar US$500 juta untuk tahun buku 2024. Bahkan, pada 2022, perseroan sempat membagikan dividen jumbo dengan total nilai mencapai US$1 miliar, disusul dividen final US$800 juta untuk tahun buku 2023.
Adaro Energy Tbk. – TradingView _______
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.