Direktur KB Bank Borong Saham BBKP, Rogoh Kocek Rp800,79 Miliar

Ussindonesia.co.id , JAKARTA — PT Bank KB Indonesia Tbk. (BBKP) mencatatkan adanya pembelian saham yang dilakukan oleh salah satu direktur perusahaan sekitar Rp800,79 miliar.

Berdasarkan laporan keterbukaan informasi, Direktur KB Bank Jung Ho Han berkewarganegaraan Korea Selatan memborong sebanyak 11,7 juta lembar saham biasa pada 10 November 2025. 

Sebelum transaksi, kepemilikan sahamnya di KB Bank tercatat 0%, dan setelah transaksi meningkat menjadi 0,0000627% dari total saham dengan hak suara. Harga pembelian ditetapkan sebesar Rp68 per saham.

: KB Bank Siapkan Ekspansi Selektif, Ini Sektor Potensial yang Dibidik

Jika diakumulasikan, Jung Ho Han berpotensi merogoh kocek Rp800,79 miliar untuk membeli saham KB Bank.

“Tujuan dari transaksi yaitu investasi dengan status kepemilikan langsung, dengan klasifikasi saham biasa,” kata Jung Ho Han dalam keterangan resminya, Rabu (12/11/2025). 

: : KB Bank Catat Laba Rp265 Miliar di Kuartal III 2025

Adapun, saham KB Bank tutup di level Rp68 per saham pada perdagangan hari ini. Saham BBKP tercatat naik 23,64% secara tahun berjalan (year to date/YtD) maupun secara tahunan (year on year/YoY).

Kinerja KB Bank (BBKP)

Sebagai informasi, BBKP membukukan laba bersih non konsolidasi sebesar Rp265 miliar, berbalik arah dari posisi rugi Rp2,73 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. 

Pertumbuhan kredit menjadi salah satu pendorong utama kinerja positif tersebut. Hingga akhir September 2025, total kredit yang disalurkan KB Bank mencapai Rp44,32 triliun, meningkat 10,83% dibandingkan Rp39,99 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. 

Kredit lancar juga tumbuh lebih tinggi, yakni 13,07% menjadi Rp34,12 triliun. Dari sisi pendanaan, dana pihak ketiga (DPK) KB Bank tumbuh kuat sebesar 14,48% (YoY), didorong oleh peningkatan signifikan dana murah atau current account saving account (CASA) sebesar 38,02% (YoY).

Secara segmentasi, kredit ritel menjadi kontributor pertumbuhan tertinggi dengan peningkatan 17,32% (YoY) mencapai Rp15,32 triliun hingga akhir September 2025. 

Sementara itu, kredit korporasi (wholesale) tumbuh 9,92% (YoY) menjadi Rp22,32 triliun. Adapun segmen UKM mencatat pertumbuhan stabil sebesar 0,82% (YoY) menjadi Rp6,68 triliun.

KB Bank Indonesia Tbk. – TradingView