Harga emas turun pada hari Senin (15/9), tertekan oleh aksi ambil untung dan penguatan dolar AS, meskipun kerugian terbatas karena investor menantikan pertemuan Federal Reserve AS (The Fed), di mana penurunan suku bunga diperkirakan menyusul serangkaian laporan pasar tenaga kerja yang lemah.
Mengutip Reuters, harga emas spot turun 0,2 persen menjadi USD 3.633,86 per ons pada pukul 01.52 GMT. Harga emas batangan naik sekitar 1,6 persen pada pekan lalu, mencapai rekor tertinggi USD 3.673,95 pada hari Selasa.
Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember turun 0,4 persen menjadi USD 3.671,30.
“Emas tampak jenuh beli secara teknis, yang memicu aksi ambil untung di awal pekan baru. Ketahanan dolar juga merupakan faktor lain yang menghambat emas,” ujar Kepala Analis Pasar KCM Trade, Tim Waterer.
Indeks dolar AS (.DXY) naik 0,1 persen, membuat emas batangan yang dihargai dalam dolar AS lebih mahal bagi pembeli luar negeri. Indeks kekuatan relatif (RSI) emas saat ini berada di angka 75, menunjukkan logam tersebut sedang overbought.
RSI adalah indikator momentum yang berkisar antara 0 hingga 100, dengan angka di atas 70 biasanya menunjukkan kondisi ‘overbought’, yang berarti aset tersebut mungkin terlalu mahal atau akan mengalami pullback.
“Periode konsolidasi merupakan skenario yang layak untuk emas, sementara setiap penurunan menuju level support di USD 3.500 kemungkinan akan menarik pembeli selama The Fed mempertahankan sikap dovishnya,” kata Waterer.
Data inflasi yang dirilis Kamis lalu sedikit di atas ekspektasi, tetapi pasar yakin hal ini tidak akan menghalangi Fed dari pemangkasan suku bunga seperempat poin persentase yang telah lama dinantikan pada hari Rabu.
Pertemuan kebijakan Fed minggu ini terjadi di tengah berbagai tantangan, termasuk sengketa hukum atas kepemimpinannya dan upaya untuk mengkonfirmasi calon Presiden AS Donald Trump untuk Dewan Gubernur.
Spekulan mengurangi posisi mereka dalam emas sebanyak 2.445 kontrak menjadi 166.417 pada minggu yang berakhir pada tanggal 9 September.
Di tempat lain, harga perak spot stabil pada USD 42,14 per ons, platinum naik 0,5 persen menjadi USD 1.397,76, dan paladium turun 0,9 persen ke USD 1.187,06.