IHSG Ditutup ATH ke Level 8.419, Saham PANI dan BBCA jadi Penahan

Ussindonesia.co.id , JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan all time high (ATH) baru ke level 8.419,91 pada Kamis (20/11/2025). Laju indeks didorong oleh kenaikan saham BMRI, BREN, hingga BYAN.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup menguat 0,16% atau 13,34 poin menuju 8.419,91. Indeks komposit hari ini dibuka pada level 8.449,54 dan sempat menyentuh posisi tertingginya di 8.491,42.

Tercatat, sebanyak 311 saham naik, 306 saham turun, dan 195 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp15.409 triliun.

: CIO Danantara Pandu Sjahrir Bocorkan Rencana Proyek 2026

Laju IHSG didorong kenaikan sejumlah saham big caps seperti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) sebesar 1,86% ke Rp4.930, sementara saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) naik 1,29% menjadi Rp9.800 per saham. 

Selanjutnya saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) menguat 0,89% ke Rp99.500, saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) naik 0,78%, sementara saham PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) tumbuh mencapai 0,42%. 

: : Merger BUMN Karya, Brantas Abipraya Detailkan Rencana di 2026

Bank Central Asia Tbk. – TradingView

: : Badan Pengaturan BUMN Buka Suara soal Delisting Sukarela Waskita Karya (WSKT)

Sebaliknya, saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) membebani indeks dengan penurunan 0,71% ke level Rp13.900 dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mencatatkan penurunan 0,59% menjadi Rp8.425 per saham.

Sementara itu, saham top gainers hari ini dihuni saham PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk. (JATI) yang naik 31,30% ke Rp172, disusul PT Asri Karya Lestari Tbk. (ASLI) dengan pertumbuhan 22,05% menjadi Rp238.

Di sisi lain, posisi saham paling boncos atau top losers ditempati oleh PT Fortuna Mate Indonesia Tbk. (FMII) yang terkoreksi 14,75% menjadi Rp370, dan saham PT Indo American Seafoods Tbk. (ISEA) turun 11,93% ke Rp96 per saham.

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan IHSG sempat ditutup menguat 0,81% ke level 8.475,39 pada perdagangan sesi I.

Penguatan tersebut sejalan dengan pergerakan positif sejumlah sektor saham, terutama cyclicals yang memimpin kenaikan dengan 2,70%, disusul energi yang tumbuh 1,04% dan sektor finansial mencatat kenaikan 0,68%.

Dari sisi indikator modern, lanjut Valdy, histogram MACD menunjukkan pelebaran dengan positive slope menandakan momentum bullish masih terjaga. “Oleh karena itu, kami memperkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang 8.400 hingga 8.500 pada sesi kedua perdagangan hari ini,” ujarnya. 

Sebelumnya, indeks komposit mencatatkan ATH pada perdagangan Senin (17/11) dengan kenaikan sebesar 0,55% menuju level 8.416,88. 

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.