Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri sesi perdagangan sore ini, Senin (10/11), di zona merah. Bursa saham acuan Indonesia tersebut tercatat turun 3,350 poin atau setara 0,04 persen, menutup hari di posisi 8.391,240.
Senada dengan IHSG, indeks LQ45 juga mengalami koreksi, ditutup turun 8,629 poin (1,01 persen) ke level 844,870. Gambaran pasar menunjukkan 371 saham mengalami kenaikan, sementara 282 saham berada di zona merah, dan 157 saham tetap stagnan.
Aktivitas perdagangan saham sepanjang hari ini mencatatkan frekuensi transaksi sebanyak 2.682.121 kali. Dengan total volume perdagangan mencapai 44,232 miliar saham, nilai transaksi keseluruhan tembus Rp 20,61 triliun.
Di antara saham-saham yang menjadi penekan indeks atau top losers sore ini adalah:
- Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) yang ambles 12.000 poin (12,00 persen) ke harga 88.000.
- Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYS) merosot 17 poin (9,88 persen) ke level 155.
- Radana Bhaskara Finance Tbk (HDFA) terkoreksi 14 poin (7,25 persen) menuju 179.
- Carsurin Tbk (CRSN) tergelincir 9 poin (6,82 persen) ke 123.
- Dan Green Power Group Tbk (LABA) turun 12 persen (4,80 persen) ke 238.
Bergeser ke pasar mata uang, nilai tukar rupiah menunjukkan kinerja positif. Mengutip data Bloomberg, rupiah sore ini menguat 36,00 poin (0,22 persen), diperdagangkan pada level Rp 16.654 terhadap dolar AS.
Sementara itu, pergerakan bursa saham Asia sore ini menunjukkan tren yang beragam:
- Indeks Nikkei 225 di Jepang melonjak 635,402 poin (1,26 persen), mencapai 50.911,800.
- Indeks Hang Seng di Hong Kong turut menguat 407,230 poin (1,55 persen) ke level 26.649,060.
- Indeks SSE Composite di China naik tipis 21,040 poin (0,53 persen), menutup perdagangan di 4.018,600.
- Namun, Indeks Straits Times di Singapura justru melemah 3,349 poin (0,13 persen), berakhir pada 4.486,240.