
Ussindonesia.co.id JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menutup perdagangan akhir pekan pada Jumat (7/11/2025) dengan kinerja positif. Indeks acuan ini menguat signifikan sebesar 57,53 poin atau 0,69%, mencapai level 8.394,59. Penguatan ini menandai momentum penting bagi pasar saham domestik.
Pergerakan bursa hari ini menunjukkan sentimen yang cenderung positif, dengan 288 saham berhasil membukukan kenaikan. Meski demikian, tekanan jual juga terlihat pada 319 saham yang berakhir di zona merah, sementara 202 saham lainnya memilih stagnan, mencerminkan dinamika pasar yang beragam.
Kenaikan IHSG secara keseluruhan ditopang oleh kinerja gemilang tujuh indeks sektoral utama yang kompak menguat. Di sisi lain, empat indeks sektoral lainnya harus puas berada di zona pelemahan.
Sektor-sektor yang paling bersinar dan menjadi pendorong utama penguatan hari ini adalah sektor infrastruktur, yang melesat tajam 2,42%. Disusul oleh sektor properti yang tumbuh impresif 1,98%, serta sektor energi yang tak kalah perkasa dengan kenaikan 1,81%. Ketiga sektor ini memberikan kontribusi besar terhadap optimisme investor.
IHSG Menguat ke 8.360,8 di Sesi Pertama Hari Ini, Top Gainers LQ45: EMTK, ISAT, SCMA
Sementara itu, sektor-sektor yang mengalami tekanan jual paling dalam meliputi sektor barang konsumen non siklikal yang terkoreksi 0,70%. Kemudian, sektor transportasi turun 0,38%, serta sektor perindustrian dengan pelemahan 0,27%. Penurunan pada sektor-sektor ini sedikit menahan laju kenaikan indeks secara keseluruhan.
Aktivitas perdagangan saham hari ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari para investor, tercermin dari total volume perdagangan yang masif mencapai 25,20 miliar saham. Nilai transaksi pasar saham juga sangat substansial, menembus angka Rp 15,11 triliun, mengindikasikan likuiditas pasar yang kuat.
Di antara saham-saham unggulan yang tergabung dalam indeks LQ45, beberapa nama mencetak kenaikan signifikan. Tiga saham yang menjadi top gainers LQ45 hari ini adalah:
1. PT Indosat Tbk (ISAT) dengan kenaikan 8,86%
2. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) melonjak 8,51%
3. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) menguat 4,37%
Sebaliknya, beberapa emiten LQ45 juga harus menghadapi tekanan. Berikut adalah top losers LQ45 pada penutupan perdagangan hari ini:
1. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) merosot 4,96%
2. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) terkoreksi 3,47%
3. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun 3,44%