IHSG Rekor Lagi! OJK Ungkap Rahasia Pasar Saham Bergairah

Ussindonesia.co.id , JAKARTA — Pasar saham Indonesia tengah menunjukkan performa gemilang, khususnya dalam sebulan terakhir. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyoroti bagaimana Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus memecahkan rekor tertinggi baru, menegaskan momentum positif yang tengah terjadi.

Inarno Djajadi, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, mengungkapkan bahwa baik IHSG maupun nilai kapitalisasi pasar domestik kompak menorehkan rekor tertinggi sepanjang sejarah (all time high/ATH) dalam periode terkini. Data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) mengkonfirmasi pencapaian luar biasa ini, di mana IHSG berhasil mencapai ATH intraday di level 8.386 pada perdagangan Jumat (7/11/2025). Sehari sebelumnya, Kamis (6/11/2025), indeks kebanggaan pasar modal ini juga telah mencatatkan rekor ATH penutupan pada level 8.337,06.

: BEI Sebut Bakal Ada IPO Lighthouse dari Sektor Finansial, Apakah Superbank?

Menurut Inarno, tren positif di pasar modal domestik ini didukung oleh dua faktor utama: membaiknya sentimen global dan terjaganya stabilitas perekonomian domestik. Pernyataan ini disampaikannya dalam Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB) OJK pada Jumat (7/11/2025), menunjukkan optimisme otoritas terhadap prospek pasar.

Tak hanya indeks, likuiditas transaksi saham juga mengalami lonjakan signifikan. Rata-rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) di pasar saham per Oktober 2025 berhasil mencetak rekor all time high (ATH) baru, mencapai angka fantastis Rp25,06 triliun. Secara akumulatif, sepanjang tahun berjalan (ytd) hingga Oktober 2025, RNTH di pasar saham telah menembus Rp16,62 triliun, meningkat substansial dibandingkan capaian Rp12,85 triliun pada tahun 2024.

: : Direktur BEI Bicara Soal Prospek IPO 2026

Sejalan dengan performa cemerlang pasar saham Indonesia, kepercayaan investor asing juga terlihat dengan derasnya aliran dana masuk. Tercatat, investor asing membukukan nilai beli bersih (net buy) sebesar Rp12,96 triliun di pasar saham domestik sepanjang Oktober 2025, menjadikannya salah satu bulan dengan net buy terbesar sepanjang tahun ini. Arus masuk yang kuat ini berhasil meredakan tekanan jual bersih (net sell) investor asing secara tahunan, sehingga total net sell asing kini berkurang menjadi Rp39,24 triliun sepanjang tahun berjalan (ytd).

: : BEI: Investor Pasar Modal Tembus 19,15 Juta SID per Akhir Oktober 2025

Inarno Djajadi lebih lanjut menggarisbawahi bahwa pendorong utama di balik kinerja impresif pasar saham Indonesia ini adalah kontribusi signifikan dari investor domestik. Per Oktober 2025, tercatat penambahan sebanyak 520.000 investor baru yang turut meramaikan pasar modal Tanah Air. Secara keseluruhan, sepanjang tahun 2025 berjalan, jumlah investor di pasar modal telah melonjak sebesar 4,31 juta, mencapai total 19,18 juta, atau meningkat drastis hingga 29,61%.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Ringkasan

Pasar saham Indonesia mencatatkan performa positif dengan IHSG dan kapitalisasi pasar mencapai rekor tertinggi. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Inarno Djajadi, menyebutkan IHSG mencapai ATH intraday 8.386 pada 7 November 2025, didorong sentimen global membaik dan stabilitas ekonomi domestik.

Likuiditas transaksi saham juga melonjak dengan rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) Oktober 2025 mencapai rekor Rp25,06 triliun. Investor asing mencatatkan net buy Rp12,96 triliun pada Oktober 2025, dan pertumbuhan investor domestik juga signifikan dengan penambahan 520.000 investor baru.