KBank Kuasai Bank Maspion: Strategi Ekspansi & Dampaknya?

Ussindonesia.co.id , JAKARTA — Kasikornbank (KBank) telah secara resmi mengukuhkan posisinya sebagai pemegang saham mayoritas di PT Bank Maspion Indonesia Tbk. (BMAS) dengan meningkatkan kepemilikan sahamnya menjadi 89,48%. Aksi korporasi ini tidak hanya menegaskan komitmen KBank dalam ekspansi jaringan bisnis regional, tetapi juga memperkuat ambisinya untuk menjadi salah satu bank terdepan di kawasan Asia Tenggara.

Indonesia, dengan potensi ekonominya yang luar biasa, menjadi incaran utama KBank dalam strategi regionalnya. Negara ini memiliki produk domestik bruto (PDB) mencapai lebih dari US$1,4 triliun serta populasi sekitar 285 juta jiwa, dengan lebih dari 70% di antaranya berada dalam usia produktif. Fondasi ekonomi yang solid ini menjadikannya pasar yang sangat strategis di kawasan ASEAN bagi pengembangan bisnis perbankan.

Potensi tersebut semakin diperkuat oleh arus investasi asing langsung (FDI) yang signifikan, tercatat sebesar Rp208 triliun atau setara US$12,5 miliar. Kondisi ini didorong oleh konsumsi domestik yang kuat, agresifnya pembangunan infrastruktur, serta kebijakan pemerintah yang mendukung investasi jangka panjang. Faktor-faktor ini secara kolektif menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan dan stabilitas ekonomi.

: Laba Bersih Kuartal III/2025 Bank Maspion (BMAS) Susut 42,46%

Menanggapi akuisisi ini, Direktur Utama Bank Maspion Indonesia, Kasemsri Charoensiddhi, menegaskan, “Peningkatan kepemilikan saham KBank di Bank Maspion hingga 89,48% ini secara jelas mencerminkan visi strategis KBank untuk merambah pasar ekonomi dengan potensi pertumbuhan yang sangat tinggi.” Pernyataan ini menggarisbawahi kepercayaan kuat KBank terhadap prospek investasi di Indonesia.

Melalui investasi berkelanjutan dan kolaborasi yang erat, KBank berkomitmen penuh untuk mendukung Bank Maspion dalam menyediakan solusi keuangan terintegrasi. Solusi ini akan menyasar klien korporat potensial, khususnya mereka yang aktif dalam aktivitas perdagangan dan investasi lintas negara di kawasan AEC+3.

: : Alim Investindo Lakukan Divestasi, Saham Free Float Bank Maspion (BMAS) Kini 10,52%

Peningkatan kepemilikan saham KBank ini tidak lepas dari transaksi sebelumnya yang dilakukan pada 11 September 2025. Saat itu, KBank mengakuisisi 983,73 juta lembar saham BMAS, yang merepresentasikan 5,43% dari total kepemilikan saham. Transaksi tersebut dilakukan dengan harga Rp500 per lembar, menjadikan nilai keseluruhan akuisisi mencapai Rp491,8 miliar.

: : Ada Transaksi Crossing Saham Bank Maspion (BMAS), Nilainya Hampir Rp500 Miliar

Dengan mengusung strategi “A Regional Bank of Choice”, Kasemsri menjelaskan bahwa KBank memfokuskan layanan perbankan mereka untuk nasabah korporat dan komersial, baik di Thailand maupun di Indonesia. Pendekatan ini merupakan bagian integral dari visi jangka panjang KBank di kawasan.

Dalam rangka mengimplementasikan visi tersebut, Bank Maspion kini tengah giat mengembangkan beragam produk dan layanan keuangan yang terintegrasi. Pengembangan ini dilakukan melalui adopsi transfer teknologi, pengetahuan, dan struktur produk unggulan dari KBank. Ragam layanan yang ditawarkan sangat komprehensif, meliputi pembiayaan bisnis, cash management, transaksi lintas negara, pembiayaan rantai pasok, trade finance, hingga sindikasi pinjaman yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan bisnis lintas kawasan.

Lebih jauh, KBank juga secara aktif menerapkan strategi kemitraan dengan memanfaatkan jaringan luas AEC+3, yang mencakup negara-negara ASEAN, ditambah Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan. Inisiatif ini bertujuan untuk membangun sebuah ekosistem keuangan lintas negara yang terintegrasi dan saling terhubung secara harmonis.

Dengan adanya jaringan strategis ini, nasabah dari Thailand dan seluruh kawasan AEC+3 akan mendapatkan kemudahan akses terhadap layanan perbankan di Indonesia. Sebaliknya, para nasabah Indonesia juga akan memiliki peluang besar untuk memperluas jangkauan bisnis mereka ke pasar-pasar potensial seperti Thailand, Tiongkok, Vietnam, Laos, dan Kamboja, membuka pintu menuju pertumbuhan yang lebih luas di kancah regional.

Ringkasan

Kasikornbank (KBank) telah meningkatkan kepemilikan sahamnya di PT Bank Maspion Indonesia Tbk. (BMAS) menjadi 89,48%, menegaskan komitmen ekspansi bisnis regional dan ambisinya menjadi bank terdepan di Asia Tenggara. Indonesia, dengan PDB yang besar dan populasi usia produktif yang tinggi, menjadi target utama KBank dalam strategi regionalnya, didukung oleh investasi asing langsung dan konsumsi domestik yang kuat.

Direktur Utama Bank Maspion Indonesia, Kasemsri Charoensiddhi, menyatakan peningkatan kepemilikan saham ini mencerminkan visi strategis KBank untuk merambah pasar ekonomi dengan potensi pertumbuhan tinggi. KBank berkomitmen mendukung Bank Maspion dalam menyediakan solusi keuangan terintegrasi bagi klien korporat yang aktif dalam perdagangan dan investasi lintas negara di kawasan AEC+3, melalui adopsi transfer teknologi dan pengembangan produk unggulan.