Ussindonesia.co.id JAKARTA. Pasar modal Indonesia pada perdagangan Senin (17/11/2025) menunjukkan dinamika menarik, khususnya pada sektor perbankan. Saham-saham bank berkapitalisasi besar atau yang dikenal dengan “big banks” mayoritas berhasil membukukan penguatan signifikan hingga penutupan sesi pada pukul 16.00 WIB. Tiga dari empat bank jumbo – PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) – kompak ditutup di zona hijau, sementara PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) bergerak stagnan.
Pergerakan positif ini dipimpin oleh BBCA yang mencatatkan kenaikan tertinggi, menyoroti sentimen positif investor terhadap saham perbankan. Di sisi lain, BBRI, meskipun juga menguat, membukukan persentase kenaikan terendah di antara bank-bank besar yang menunjukkan performa bullish.
Berikut adalah rangkuman lengkap performa harga saham “big banks” sepanjang sekitar tujuh jam perdagangan pada hari ini:
BBCA – Mengukir Kenaikan 1,78%
Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) berhasil menorehkan performa cemerlang, ditutup menguat 1,78% pada level Rp 8.575 per saham di pukul 16.00 WIB. Kenaikan ini menunjukkan kepercayaan investor yang kuat terhadap prospek bank. Sepanjang sesi perdagangan, saham BBCA bahkan sempat menyentuh level tertinggi di Rp 8.575 sebelum akhirnya stabil menjelang penutupan pasar, menandakan tekanan jual yang minim di puncak harganya.
IHSG Menguat 0,55% ke 8.416 pada Senin (17/11), DSSA, SCMA, AKRA Top Gainers LQ45
BMRI – Menguat 1,47%
Tidak kalah gemilang, saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) juga menunjukkan tren positif. Saham ini ditutup pada harga Rp 4.820 per saham, melonjak 1,47% dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya. Sepanjang hari, BMRI sempat mencapai puncaknya di Rp 4.850, meskipun ada sedikit koreksi tipis menjelang akhir sesi perdagangan, namun tetap mempertahankan momentum penguatan yang solid.
BBRI – Menguat 1,03%
Sementara itu, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menutup hari dengan kenaikan 1,03%, berada di level Rp 3.940 per saham. Meskipun persentase kenaikannya tergolong paling kecil di antara “big banks” yang menghijau, performa BBRI tetap mencerminkan tren positif. Ini menunjukkan bahwa investor masih memandang saham BBRI sebagai pilihan yang menarik, kendati dengan potensi pertumbuhan yang lebih moderat dibandingkan pesaingnya di segmen bank jumbo.
BBRI Chart by TradingView
BBNI – Stagnan di Tengah Keriuhan
Berbeda dengan kinerja tiga saham perbankan raksasa lainnya yang menunjukkan penguatan, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) justru bergerak stagnan. Harga saham BBNI tercatat tidak mengalami perubahan dari penutupan sehari sebelumnya, tetap bertahan di level Rp 4.390 per saham atau dengan perubahan 0,00%. Stabilitas harga BBNI ini memberikan kontras di tengah sentimen bullish yang melanda sebagian besar saham perbankan besar lainnya pada perdagangan Senin (17/11/2025).