Laba bersih Folago Global (IRSX) melonjak 1.776%, berkat bisnis AI dan media commerce

Ussindonesia.co.id JAKARTA. Emiten kecerdasan buatan dan media commerce, PT Folago Global Nusantara Tbk (IRSX), yang sebelumnya bernama PT Aviana Sinar Abadi Tbk, berhasil mencetak pertumbuhan laba bersih sepanjang Januari–September 2025.

Melansir laporan keuangan yang dirilis pada Senin (8/12/2025), IRSX membukukan pendapatan sebesar Rp 207,39 miliar. Laba periode berjalan IRSX mencapai Rp 23,39 miliar atau tumbuh 1.776% secara tahunan.  

Jika dirinci, IRSX memperoleh pendapatan dari produk digital sebesar Rp 133,53 miliar, pemasaran digital senilai Rp 57,84 miliar, komisi sebesar Rp 13,09 miliar dan perangkat lunak IRSX senilai Rp 2,83 miliar. 

Begini Strategi Folago (IRSX) Perluas Sayap Bisnis ke Digital Entertainment

Direktur Utama Folago Global Nusantara Subioto Jingga menjelaskan raihan kinerja per September 2025 ini menunjukkan kemampuan IRSX setelah melewati proses restrukturisasi bisnis, yang berdampak langsung pada kinerja laba pasca-dampak. 

Subioto bilang sumber utama dari pembalikan kinerja ini adalah lonjakan dramatis dalam laba bruto, yang merupakan indikasi langsung dari tingkat efisiensi yang tinggi dalam pengelolaan biaya produksi atau operasional.

Alhasil, pos laporan keuangan tercatat melonjak 685% secara tahunan, dimana Laba Bruto IRSX terakumulasi menjadi Rp 43,01 miliar dari periode sama di tahun lalu yang hanya Rp 5,47 miliar.

“Kenaikan kinerja yang agresif ini juga didorong oleh manajemen yang jauh lebih baik dalam mengendalikan beban pokok pendapatan,” jelasnya dalam keterangan resmi, Selasa (9/12/2025). 

Folago Global Nusantara (IRSX) Akuisisi 51% Saham Lumino Digital

Per 30 September 2025, beban pokok pendapatan IRSX mencapai Rp 164,28 miliar. Ini menyusut 77,10% secara tahunan dari posisi per 30 September 2024 yang mencapai Rp 717,52 miliar. 

Memang dari sisi top line, pendapatan IRSX mengalami penurunan hingga 71,32% secara tahunan. Subioto menjelaskan penurunan ini disebabkan karena adanya perubahan fokus bisnis IRSX. 

“Ini hasil dari perubahan fokus bisnis IRSX yang memilih untuk meninggalkan segmen-segmen berpendapatan tinggi tetapi margin rendah. Strategi ini efektif yang tercermin dari pertumbuhan laba,” kata Subioto.